Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Skubek Gampang Bocor!

Kompas.com - 28/04/2009, 12:28 WIB

KOMPAS.com — Barangkali tidak sedikit pemilik skubek mengeluh ban motornya gampang pecah. Terutama yang menggunakan ring 14 inci. Jangan buru-buru menyalahkan kualitas ban. Ada baiknya telusuri biang penyebabnya dulu.

Menurut Sartono Aji Prabowo dari bagian klaim dealer Suzuki Indomobil, Bintaro, sampai saat ini belum ada klaim ban skubek sering bocor. Bocornya ban juga tidak berpengaruh dari ukuran ban skubek yang lebih kecil dari bebek atau motor sport.

Biang penyebabnya, bisa jadi lantaran kurangnya tekanan angin. Hal ini mempercepat proses kembangan ban menipis. "Kalau garis tengah ban luar sudah mulai menipis, mending segera ganti," saran Bowo - sapaan akrab Satono.

Faktor lain, ada benda tajam - bisa berupa paku, serpihan kaca, kawat atau potongan besi kecil - menamcap di ban. Saat mendapat beban berat, benda itu dapat merobek ban dalam. Terlebih - ini kebiasaan pemilik motor - suka memaksakan motor dijalankan saat kondisi ban kempis. Dampaknya, selain ban dalam hancur, membuat sisi dalam ban jadi kasar.

Ciri kalau bagian dalam ban kasar saat ban dilepas dari pelek. Banyak sampah berupa serpihan karet. "Jika kondisi ban luar sudah seperti itu, baiknya ganti baru," ujar Technical Support FDR Dwi Juwono.

Terpenting lagi, jika punya waktu senggang, perhatikan sekeliling permukaan ban. Jika ada benda tajam segera cabut. Kemudian, periksa juga bagian dalam pelek. Jika kondisinya berkarat, juga bisa jadi pemicu pecahnya ban. Untuk mencegahnya, lapisi dengan karet ban dalam bekas. (Belo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com