Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingan Daihatsu Luxio, Suzuki APV Luxury Hadir

Kompas.com - 12/03/2009, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilu 2009 yang jatuh April mendatang bukan momen yang tepat untuk meluncurkan mobil baru. Makanya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku ATPM Suzuki mobil di Indonesia,  memilih sekarang memperkenalkan kendaraan multi purpose vehicle (MPV) terbarunya, Suzuki APV Luxury, yang mengambil lokasi di Golf Senayan, Jakarta, Kamis (12/3).

Direktur Marketing PT SIS Endro Nugroho menjelaskan bahwa mobil ini memang sudah dipersiapkan cukup lama. "Anda pernah melihat ada APV yang dipajang pada saat pameran mobil internasional di JCC. Produk itu sebagai tes seperti apa reaksi konsumen," ujar Endro. Ternyata, ia mengatakan, mobil itu mendapat respons luar biasa dan tim segera berbenah.

Kehadiran APV Luxury, meski hanya berupa face lift, "Kami ingin menunjukkan  kalau APV punya versi mewahnya," tegas Endro.

Memang, dari segi tampilan, terutama eksterior, terdapat beberapa perubahan yang mencolok. Detailnya bisa dilihat di rubrik "Produk Baru". Selain bodi, pemakain ban juga disediakan dua versi. Sementara itu, mesin masih mengandalkan yang dipakai pada APV Arena, G15A.

Soal harga, menurut Direktur Pemasaran PT SIS Rudjojo Nirjana, untuk yang pakai velg 15 bertransmisi manual Rp 161,5 juta on the road di Jakarta dan yang transmisi otomatis Rp 171,5 juta. Adapun untuk velg 17 Rp 165,5 juta (manual) dan Rp 175,5 juta (otomatis). Berarti, di pasar Luxury bersaing sama Daihatsu Luxio yang baru dipasarkan akhir Februari lalu dan Toyota Avanza.

Untuk target, Rudjojo mematok angka tertinggi 2.000 unit per bulan. Namun, untuk 2009, APV ditargetkan dari 14.000 sampai 15.000 unit. Turunnya target dibanding tahun lalu, menurutnya, karena mengacu pada dua bulan pertama tahun ini yang menunjukkan tren turun yang berdampak dari krisis global.

Di sela-sela acara peluncuran APV Luxury, Rudjojo membocorkan bahwa April mendatang harga kendaraan Suzuki bakal naik. "Ya, naiknya berkisar 2 persen," jawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com