Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek 2 Tak Jangan Coba Lawan Gilera Italjet Ini

Kompas.com - 16/01/2009, 06:14 WIB

Motor kecil ini bernama Gilera Italjet buatan tahun 2003. Kalau dilihat tongkrongannya, ia tak lebih sebagai skubek asal pabrikan motor Italia, Piaggio. Namun, bebek sekelas Suzuki Satria 2 tak yang sudah korekan bisa disebut hebat kalau bisa mengalahkannya dalam trek-trekan alias tarik-tarikan.

Makanya, si empunya motor, Ramadhani dari Bintaro, Jakarta Selatan, menjuluki tunggangan kesayangannya yang langka itu “Italjet Dragster 180”. Modifikasinya dilakukan di bengkel Harley Davidson (H-D). Nah lho. Makin bingung, kan.

Rama, demikian sapaan akrab pemilik Italjet ini tak mau sembarangan menyerahkan motornya kepada builder. Selain langka di Indonesia, ketika membelinya langsung dari Italia, motor ini dalam kondisi masih baru.

Namun, tampilan standarnya masih kurang buat Rama. “Warna bodi dan sasis standar kurang gahar,” terang Rama soal si kecil yang gesit dan punya keunikan pada shockbreaker depan. Modelnya monoshock (tanpa memakai tabung) yang bersinergi dengan arm menggunakan sistem SIS (sistema indipendente di sterzo) dan bisa disetel keras-lembutnya.

Ia akhirnya memasukkan motornya ke bengkel cat Panel One yang biasa mengecat H-D. Supaya kontras, sasis trail dikelir merah menyala. Beberapa part atau body kit juga disiram merah, kecuali warna bodi (hitam) tetap dipertahankan agar tak mengubah STNK.

Soal tenaga, bebek sekelas Suzuki Satria 2 tak, yang sudah dikorek, jangan coba-coba ajak ngebut. Mesin Italjet ini berkapasitas 175,77 cc dengan tenaga 19 dk pada 8.000 rpm, jelas di atas jenis motorsport seperti Honda Tiger yang hanya 18 dk.

Pantas kalau Rama pede ngebut dan ia sempat diajak ngetrek lawan Suzuki Satria 2 tak korekan. Hasilnya, Italjet ngacir tanpa harus main gigi. Sekalipun menang, Rama belum puas dengan tenaganya. Ia sedang mengorder knalpot khusus.

Wah, tambah kencang, dong.* (Manan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com