JAKARTA, SENIN - Dari seluruh pabrikan mobil di dunia, Toyota Motor Corporation (TMC) paling gencar mengembangkan teknologi hybrid. Bahkan boleh dibilang Toyota agak ngotot dan beberapa modelnya sudah pakai hybrid. Padahal, sekarang ini sejalan dengan hybrid juga lagi ramai digarap bio-fuel.
Kenapa TMC ke depannya ngotot semua modelnya harus sudah menggunakan hybrid?
Joko Trisanyoto menjelaskan kepada Kompas.com. "Menurut pengamatan TMC, kapasitas bio-fuel di muka bumi ini hanya tersedia 20% dari minyak bumi," jelas direktur marketing TAM ini. Sedangkan hybrid, lanjutnya tersedia 50% malah nantinya hybrid juga bisa menggunakan bio-fuel.
Makanya, Watanabe, bos TMC kata Joko minta sampai tahun 2020-an, semua produk Toyota sudah pakai hybrid. "Kalau untuk kepastian tahunnya, kita ambil saja yang paling akhir. jadi asumsi saya, yakni 2029," papar Joko.
Tak heran, penjualannya sudah tersebar ke seantero jagad. Ketika TMC melaporkan keuntungannya di semester pertama 2008, total penjualan untuk unit hybridnya sudah melebihi 1,6 juta unit. Termasuk di Indonesia telah terjual selegintir unit dan ketika mengikuti acara Metropolitan Rally, Juni lalu Toyota Astra Motor (TAM) Indonesia menurunkan lima unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.