Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Batok Lampu Berembun

Kompas.com - 07/07/2008, 07:38 WIB

JAKARTA, SENIN - Sangat menjengkelkan sekali, berangkat ke kantor dengan pakaian rapi dan bodi sudah kinclong, tapi pada bagian dalam lampu depan berembun. Apalagi terjadi pada menjelang malam, sangat menggangu sorotan lampu.

Ada beberapa hal jadi penyebabnya. Ini dikarenakan ringkihnya sealer antara mika lampu dan reflektor. Kalau indikasinya di situ,lepas rumah lampu dan setelah terbuka rekatkan kembali dengan sealer yang baru. Walau lumayan repot, Anda bisa melakukannya sendiri.

Penyebab lain, embu masuk melalui soket lampu senja. Untuk mobil-mobil keluaran sekarang, lampu senja terintegreted denngan lampu utama.. Dan beberapa lampu senja yang karet sil lampunya mudah getas sehingga dapat disusupi air. Cukup dengan menggganti sil tersebut maka persoalan bisa dituntaskan.

Bagaimana jika embun bukan disebabkan karena dua hal di atas? Ada satu bagian lampu yang mungkin tidak banyak diketahui. Umumnya mobil-mobil terbaru, lensa lampu depannya terbuat dari bahan plastik. Tujuannya, selain mudah dibentuk, dengan plastik hemat biaya produksi dan berbobot ringan. Namun plastik tidak tahan panas. Padahal, bohlam halogen menghasilkan panas saat diaktifkan. Alhasil ia butuh lubang untuk mengeluarkan udara panas. Dan lubang itu berada di belakang lampu. Sudah kecil sering tersamar oleh soket dan pengatur arah sorotan lampu. Bisa jadi air masuk lewat situ kala mobil dicuci.

Cara membersihkannya, copot soket lampu bila yang dekat tabung cadanngan air radiator dilepas dulu. Setelah kaitannya terlepas, keluarkan lampu dari lubangnya. Ambil kalin majun lilitkan pada kayu dan ikat dengan karet dan masukkan ke dalam lampu melalui rongga lampu utama. Setelah digosok-gosok, lap untuk kedua kalinya, tapi menggunakan bahan mikrofiber. Bersih dah. (Susanto Ari P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com