Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Diperingatkan Coulthard dan Damon Hill

Kompas.com - 01/07/2008, 08:15 WIB

SILVERSTONE, SELASA - Lewis Hamilton diperingatkan David Coulthard dan mantan juara dunia F1 1996 Damon Hill, agar pembalap tim McLaren itu menjaga ucapannya. Menurut Hill, Lewis bagaikan tikus yang berada dalam incaran media.

Di mata media Inggris, Lewis yang dianggap sebagai anak emas, mulai bersikap menjengkelkan. Hubungannya dengan media pun menjadi renggang sejak dia melontarkan kritik atas insiden tabrakan dengan pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen di Kanada. Kondisi kian memburuk ketika ia menuding wartawan menuliskan hal-hal buruk tentang dirinya di acara jumpa pers GP Prancis sebelum masuk latihan resmi. "Saya dengar Anda-Anda menulis buruk tentang saya," tuding Lewis.

Melihat perseteruan Lewis dan wartawan Inggris, Hill berkomentar, "Perseteruan ini bagaikan seekor tikus (Lewis) dan kucing (wartawan). Saya tidak mengatakan bahwa kucing ingin membunuh tikus, tapi ini suatu ujian. Bahaya jika perseteruan itu menjadi berlebihan sehingga jadi menjengkelkan."

Dikatakan Hill, "Persaingan justru memotivasi kita sendiri. Dan kita harus meraih hasil terbaik agar media yang mempublikasikannya. Apakah ini sudah dilakukan Lewis," tanya Hill.

Seorang pembalap, tambah Hill harus punya rasa humor, meski terkadang humor itu rontok oleh beberapa hal. "Jadi, mulai sekarang, saya pikir Lewis harus mempersiapkan diri untuk menuju kesuksesan dengan memahami kalau motorsport itu adalah karirnya. Kalau prinsip ini tidak ada pada dirinya, bahaya akan didapatnya."

Pembalap senior di F1 saat ini, David Coulthard coba mengingatkan juniornya itu bahwa kritikannya terhadap wartawan harus dibayar dengan perhatian di luar trek. "Sulit buat dirinya bisa memenangkan lomba di rumah sendiri, jika tidak mendapat dukungan dari wartawan," ujar Coulthard. (SBT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com