Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Terus Buntuti Honda

Kompas.com - 15/02/2008, 00:01 WIB

JAKARTA, KAMIS - Persaingan dua produsen otomotif ternama di Tanah Air, Honda dan Yamaha semakin seru dalam membidik pangsa pasar. Pabrikan asal Jepang itu beradu memasarkan sepeda motor buatannya sebanyak-banyaknya. Posisi hingga saat ini, Yamaha terus membuntuti Honda.

Volume penjualan sepeda motor hingga Januari 2008 mencapai angka hingga 473.060 unit, atau meningkat sekitar 36,4 persen dibandingkan dengan penjualan bulan yang sama tahun 2007 yang mencapai angka 346.669 unit.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, menuturkan penjualan Januari tahun ini cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Mudah-mudahan meningkatkan penjualan sepeda motor di awal tahun 2008, akan menjadi awal yang baik bagi industri sepeda motor di tanah air," katanya.

Data terbaru yang dikeluarkan AISI, konstelasi persaingan penjualan untuk Januari 2008, Honda masih tetap menduduki peringkat pertama dengan angka penjualan 208.130 unit. Volume ini, peningkatan dibandingkan dengan penjualan pada bulan yang sama tahun lalu yakni 153.806 unit. Sedangkan produsen motor Yamaha, pesaing terdekat Honda, Januari 2008, mampu menjual hingga 185.900 unit, atau meningkat terhadap kinerja tahun lalu yang mencapai angka 133.199 unit.

Urutan ketiga dan ke empat masing-masing diraih Suzuki dan Kawasaki dengan volume penjualan masing-masing 73.043 unit, dan 2.285 unit. Urutan kinerja pada urutan ke lima, enam dan tujuh, masing-masing diraih Kanzen dengan total penjualan 3.030 unit, Kymco 634 unit serta Piaggio sebanyak 38 unit.

Untuk mengejar penjualan dari kompetitornya, Yamaha melalui distributornya PT Yamaha Motor Kencana Indonesia segera menambahkan investasinya senilai 50 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 500 miliar. Dana itu akan menambah kapasitas produksinya dari semula 1,8 juta unit menjadi 2,4 juta unit. (Persda Network/Budi Prasetyo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com