Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Ban supaya Lebih Awet dan Tahan Lama

Kompas.com - 03/10/2023, 11:42 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan ban merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk menjaga kinerja optimal dan keselamatan berkendara.

Dengan memahami pentingnya merawat ban, pemilik kendaraan dapat memperpanjang umur pakai ban dan mengurangi risiko kecelakaan akibat ban yang aus dan bocor.

Aji Prima Barus Nurcahya, Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan, pemilik kendaraan harus merawatan ban mobil dengan cara menjaga kondisinya.

Baca juga: Begini Cara Mengambil Motor yang Disita Polisi

Acara Dunlop Safety Campaign bertujuan untuk mengedukasi konsumen soal pentingnya melakukan perawatan ban mobilDok. Dunlop Indonesia Acara Dunlop Safety Campaign bertujuan untuk mengedukasi konsumen soal pentingnya melakukan perawatan ban mobil

“Sederhana, periksa tekanan angin secara berkala paling tidak satu minggu sekali. Jaga tekanan angin sesuai spesifikasi kendaraan,” ucap Aji, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, cek kualitas fisik ban apakah ada keretakan, selipan benda asing, dan kondisi alur ban (aus atau tidak), apalagi terjadi retak samping.

“Apabila terjadi keretakan pada tapak ban, mungkin tidak aman digunakan. Apalagi keretakannya bagian samping ban, itu kendaraan sangat berbahaya,” kata Aji.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Mesin Mobil Overheat Dipaksa Jalan

Bulatan berwarna pada ban mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Bulatan berwarna pada ban mobil

Selain itu, Aji juga mengatakan, ban yang telah mengalami bocor harus langsung diganti dengan yang baru. Sebab, jika dipaksa digunakan, dikhawatirkan ban akan pecah dan menimbulkan kecelakaan.

Selain itu, cegah flat spot pada ban dengan cara menjalankan mobil paling tidak seminggu sekali meski jarang digunakan. Ini membuat ban berputar dan terjadi vibrasi.

Baca juga: Tips Aman Mendengarkan Musik Ketika Menyetir Mobil

“Jaga tekanan angin, jangan sampai kurang. Apabila sudah jarang digunakan ban kempis maka flat spot mudah terbentuk,” ucap Aji.

Sementara itu, Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Mager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, pengecekan benda kecil pada sela-sela ban juga penting dilakukan agar kualitas tetap terjaga.

“Cek rutin kerusakan ban, misalkan ada bagian yang sobek. Kemudian periksa juga benda-benda kecil seperti batu yang menempel pada telapak ban, sebisa mungkin dibersihkan,” ujar Zulpata beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau