Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Tumpahan Oli Berceceran di Jalan, Bisa Sebabkan Kecelakaan

Kompas.com - 06/06/2023, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpahan minyak, oli, atau solar, yang tercecer di jalan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Seperti yang dialami oleh pengendara motor di Jalan Matraman, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (5/6/2023) malam.

Kondisi jalan yang licin akibat tumpahan oli membuat pengendara motor tersebut tergelincir. Pada saat yang bersamaan, tiga truk sampah melintas secara perlahan. Korban terpeleset ke arah truk dan terlindas hingga tewas di tempat.

“Jalan itu ada ceceran oli. Berceceran itu. Mungkin dia (korban) ngerem dan merosot (tergelincir akibat tumpahan oli),” ucap Nono, salah satu rekan sopir truk sampah, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Ketahui Interval Ganti Air Radiator Mobil Secara Rutin

Tumpahan minyak, oli, atau solar, di jalan tentu sangat berbahaya bagi pengendar, karena bisa menyebabkan hilangnya traksi roda akibat jalan yang licin.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, kondisi seperti itu memang sulit untuk ditebak. Namun, perlu diketahui adanya potensi bahaya berkendara di atas permukaan jalan yang licin.

Menurut Agus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Pemotor yang jatuh saat melewati jalan penuh oli bercampur air hujanDoc/Mohamad Yahdi Rosyadi Pemotor yang jatuh saat melewati jalan penuh oli bercampur air hujan

Pertama, Agus mengimbau pengemudi untuk tetap tenang dan jangan panik saat melewati jalan licin sehingga dapat mengoperasikan kendaraan dengan baik.

“Jadi untuk mengantisipasi agar tidak terjadi seperti kejadian tersebut, maka pengendara dalam mengoperasikan motornya, yaitu pandangan matanya harus selalu melihat jauh ke depan,” ucap Agus.

Kemudian, pengendara harus tetap mempertahankan keseimbangan membawa motor saat melewati kondisi jalan yang licin.

“Penting juga untuk tidak tiba-tiba menarik rem depan secara kuat, karena akan menyebabkan ban depan tergelincir. Jadi, usahakan gunakan kedua rem namun porsi rem belakang lebih kuat,” kata Agus.

Selanjutnya, jangan lakukan gerakan reaktif dan kurangi laju motor dengan menutup putaran gas secara perlahan-lahan.

Ilustrasi berkendara saat hujan.motorcyclenews.com Ilustrasi berkendara saat hujan.

Pahami ada potensi bahaya tidak langsung saat kita berkendara. Bahaya tidak langsung tersebut bisa seperti jalan rusak atau kendaraan lain dan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Harga MPV Bekas per Juni 2023 mulai Rp 48 Jutaan

“Nah, saat pandangan mata kita melihat jauh ke depan, maka kita bisa siap dalam mengantisipasi setiap potensi bahaya yang ada di depan jalan kita,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com