Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wuling Tanggapi Kritik Soal Subsidi Mobil Listrik

Kompas.com - 25/05/2023, 08:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com – Belakangan ini subsidi mobil listrik banyak mendapat kritik dari sejumlah pihak. Insentif dari pemerintah ini kabarnya hanya menguntungkan kelompok masyarakat tertentu.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, menanggapi banyaknya kritikan terhadap subsidi mobil listrik.

Menurutnya, subsidi mobil listrik tidak hanya diberikan di Indonesia, tapi sudah lebih dulu dijalankan di negara-negara lain, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Dipegang Rian Mahendra, PO Kencana Luncurkan Bus Tingkat Baru

Puluhan unit Wuling Air ev akan mengemban tugas sebagai Official Car Partner KTT ASEAN 2023 yang akan mendukung mobilitas para delegasi mulai dari tanggal 9-11 Mei 2023.Dok. Wuling Puluhan unit Wuling Air ev akan mengemban tugas sebagai Official Car Partner KTT ASEAN 2023 yang akan mendukung mobilitas para delegasi mulai dari tanggal 9-11 Mei 2023.

"Jadi sebenarnya, kalau kita lihat tren global, semuanya ke arah sustainability untuk mengurangi gas rumah kaca,” ujar Dian kepada wartawan di Solo (23/5/2023).

“Sebenarnya kalau kita lihat negara lain sudah mengimplementasikan hal yang sama, salah satu solusinya itu adalah mobil listrik untuk mengurangi emisi," kata dia.

Ia juga mengatakan, subsidi mobil listrik memiliki tujuan untuk mengurangi emisi gas buang dan menumbuhkan tren elektrifikasi di Indonesia.

Baca juga: Empat Bulan Meluncur, Wuling Alvez Diklaim Terjual 1.700 Unit

"Sudah banyak research dilakukan banyak negara, jadi rasanya kalau kita lihat EV dengan tujuan untuk mengurangi emisi itu sudah dilakukan banyak negara juga. Ini rasanya akan berkontribusi untuk udara yang lebih bersih untuk Indonesia," ucap Dian.

Dian menambahkan, penjualan Wuling Air EV melonjak hampir 100 persen, sejak subsidi mobil listrik diberlakukan April lalu.

Tercatat sampai Mei 2023, sudah ada 747 unit Air EV yang terjual dengan memanfaatkan program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com