Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dipakai Mudik, Simak Tahapan Cuci Mobil yang Benar

Kompas.com - 28/04/2023, 17:55 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran 2023, baiknya mobil yang dipakai segera dicuci agar tampilan eksterior dapat selalu optimal seraya menghindari hal-hal yang merugikan.

Langkah ini juga bisa memastikan beberapa komponen masih berkerja seperti seharusnya. Apalagi jika sudah dipakai ratusan kilometer jaraknya.

Dikatakan Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi, mencuci mobil bisa dilakukan melalui banyak cara. Paling mudah, mencuci mobil dilakukan di rumah.

Baca juga: Hasil Konsumsi BBM Pajero Sport Jelajah di Jalur Pansela

Menggunakan air bertekanan (jet washer) untuk mencuci mobilSIS Menggunakan air bertekanan (jet washer) untuk mencuci mobil

“Mencuci mobil sendiri di rumah memiliki manfaat lain seperti perlindungan mobil dari debu yang dapat menimbulkan baret, sampai menjaga pandangan tetap jelas saat berkendara," katanya dalam keterangan tertulis.

Agar mencuci mobil secara mandiri bisa dilakukan dengan aman dan tepat, ia sebut ada beberapa anjuran yang disarankan. Pertama, lakukanlah pencucian dari bagian terkotor lebih dahulu seperti ban dan pelek.

Pada bagian ini, pemilik mobil dapat menggunakan tire cleaner atau cairan khusus yang memang diperuntukan membersihkan ban dan velg.

Lalu untuk memudahkan dan memastikan kotoran dapat terangkat, pemilik mobil dapat menggunakan sikat khusus.

"Apabila pemilik mobil menggunakan shampoo mobil, pastikan air dan busa yang telah dipakai untuk ban dan velg sebaiknya diganti atau tidak dipakai kembali untuk area kaca dan body mobil," kata Hariadi.

Kemudian basahi seluruh mobil dengan air besih yang mengalir ntuk menghilangkan kotoran-kotoran terlebih dahulu sebelum diberi shampoo.

Cara menyemprotkan air yang baik yaitu dengan posisi menyamping dan menghindari semprotan langsung ke area yang memiliki lubang terbuka seperti grill atau lubang di bumper, terutama bagi pemilik kendaraan yang menggunakan air bertekanan tinggi.

"Ketika memulai mencuci mobil, pastikan menggunakan air, shampoo dan spons atau kain microfiber yang berbeda dari bekas mencuci ban dan velg. Setelah itu, mulailah dari bagian yang paling atas atau yang paling bersih," katanya.

Baca juga: Update Arus Balik, 699.000 Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

ilustrasi cuci mobilSIS ilustrasi cuci mobil

Lakukan hal serupa pada bagian kaca spion dan jendela. Lalu beranjak ke bagian bodi mobil dari depan hingga belakang secara perlahan dengan gerakan atas ke bawah.

Pastikan juga untuk mencuci lampu mobil yang berada di bagian depan maupun belakang mobil.

Hindari penggunaan peralatan mencuci berbahan kasar agar tidak menimbulkan goresan pada body mobil. Pemilik dapat memanfaatkan kuas untuk membersihkan bagian yang permukaannya sempit atau memiliki banyak lekukan.

"Busa dari shampoo yang masih menempel di mobil perlu dibilas secara keseluruhan dengan air bersih hingga tidak tersisa," kata Hariadi.

Baca juga: Kenapa Tekanan Udara yang Kurang Bisa Bikin Ban Mobil Pecah?

"Untuk menuntaskan cuci mobil di bagian eksterior, pemilik kendaraan dapat mengeringkan body mobil dengan kain microfiber yang lembut karena kain ini memiliki daya serap yang baik dan tidak meninggalkan goresan," tambahnya.

Lakukan pengeringan secara sempurna terutama pada bagian yang rentan muncul water spot seperti kaca depan, kaca jendela dan lampu. Kain microfiber yang lembut cocok untuk permukaan mobil dan kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com