Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Suzuki Grand Vitara di Indonesia

Kompas.com - 17/02/2023, 06:31 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Grand Vitara pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis (16/2/2023).

Sport utility vehicle (SUV) andalan Suzuki ini memiliki tampilan yang lebih modern dan futuristik dari model sebelumnya.

Grand Vitara juga hadir dengan teknologi hybrid terbaru dari Suzuki bernama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Hal ini tentu saja menggugah para pecintanya untuk mengenal lebih dalam Suzuki Vitara 2023 ini.

Sekadar mengulas singkat sejarahnya, Suzuki Vitara pertama kali diluncurkan secara global pada 1998 di Jepang. SUV legendaris ini baru masuk ke Tanah Air empat tahun kemudian, tepatnya pada 1992.

Baca juga: Spesifikasi Suzuki Grand Vitara yang Meluncur di IIMS 2023

Interior Grand VitaraDok istimewa Interior Grand Vitara

Kehadiran Suzuki Vitara di Indonesia cukup menjadi perhatian masyarakat, salah satu alasannya karena punya desain menarik dan kenyamanan saat dikendarai. Kenyamanan tersebut hadir dari penggunaan suspensi model spring koil atau keong di roda belakang.

Tentu saja bekal suspensi yang berbeda dengan yang lainnya di zamannya tersebut cukup menarik perhatian. Bisa dibilang Vitara adalah satu-satunya SUV yang menggunakan per keong, sedangkan yang lain masih memakai per daun.

Selain itu, sempat hadir juga Suzuki Vitara 4x4 dan beberapa model yang menggunakan sistem pengabutan injeksi. Nama Vitara sebetulnya hanya dipakai satu generasi, Suzuki kemudian memakai nama Escudo, Sidekick, dan Grand Escudo untuk SUV generasi berikutnya.

Baca juga: Harga Suzuki Grand Vitara Bekas mulai Rp 80 Jutaan

Suzuki Grand VitaraKompas.com/Nanda Suzuki Grand Vitara

Selanjutnya pada 2006, Suzuki kembali meluncurkan Grand Vitara dengan mesin berkapasitas 2.000 cc untuk pasar Indonesia. Dengan spesifikasi diklaim memiliki tenaga maksimal 144 tenaga kuda per 6.800 rpm serta torsi 183 Nm per 4.000 rpm.

Vitara lawas memiliki ciri khas dalam peletakkan ban cadangan yang diposisikan di bagian tengah pintu belakang menyerupai konde, ciri serupa juga ada di Grand Vitara di tahun itu. Hanya saja, tipe 4x4 tidak ikut diluncurkan kembali.

Dibandingkan Suzuki Vitara generasi lamanya, dimensi Grand Vitara lebih melebar. Sehingga, kabinnya cukup nyaman ditempati 5 penumpang, terlebih tak adanya bangku baris ketiga sehingga daya tampung bagasi bisa lebih besar.

Baca juga: Suzuki Masih Rahasiakan Harga Grand Vitara

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo penasaran dengan mobil Suzuki Grand VitaraKompas.com/Nanda Presiden Republik Indonesia Joko Widodo penasaran dengan mobil Suzuki Grand Vitara

Ada dua varian yang ditawarkan oleh Suzuki pada tahun itu, yakni JX dan JLX dengan transmisi manual dan otomatis.

Meski begitu, citra tangguh tetap ditunjukkan dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) dan suspensi independen di keempat roda. Ciri tersebut tentu lekat dengan SUV yang dituntut bisa bergerak bebas di medan yang terjal.

Suzuki kembali menghadirkan facelift Grand Vitara dengan diperkenalkannya mesin 2.400 cc 4-silinder di 2009. Berkode J24B, mesin ini memiliki tenaga yang lebih menjanjikan daripada yang 2.000 cc.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 166 tenaga kuda pada 6.000 rpm serta torsi maksimal 225 Nm pada 4.000 rpm.

SUV ini terkesan lebih mewah dan bertenaga berkat dikenalkannya mesin baru. Selain itu beragam fitur modern hingga nuansa mewah lapisan kulit di sekujur interiornya semakin memperkuat karakter Grand Vitara.

Baca juga: Suzuki Grand Vitara Resmi Meluncur di IIMS 2023

Grand VitaraDok istimewa Grand Vitara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com