Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Naik Taksi Pakai Aplikasi My Bluebird Bisa Tanpa Argo

Kompas.com - 16/02/2023, 06:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Taksi Blue Bird saat ini menjadi layanan transportasi umum yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Di era gempuran taksi online, sebagai layanan taksi konvensional Blue Bird turut mengembangkan berbagai inovasi untuk menarik minat pasar.

Aplikasi MyBlueBird diluncurkan pada 2016 menjadi salah satu inovasi dari Blue Bird.
Jika selama ini penumpang yang menggunakan layanan taksi berkelir biru muda ini berdasarkan argo.

Lewat aplikasi MyBlueBird, kini penumpang bisa mengetahui tarif pasti dari titik keberangkatan taksi ke tempat tujuan.

Baca juga: Spesifikasi Motor MBP yang Hadir di IIMS 2023, Skutik Retro dan Cruiser 1.000 cc

Adrianto Djokosoetono, Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk menjelaskan, meski pada fitur MyBlueBird ada beberapa keterangan pilihan kisaran harga untuk tarif taksi yang digunakan.

Namun, pada menu tersebut ada juga pilihan menu tarif pasti untuk perjalanan yang akan dilakukan penumpang.

Tarif taksi di aplikasi MyBlueBirdBlue Bird Tarif taksi di aplikasi MyBlueBird

“Pada aplikasi MyBluebird, pengguna dapat memilih fitur Fixed Price yang membuat perjalanan pelanggan lebih tenang. Melalui fitur Fixed Price tarif perjalanan yang dibayarkan pelanggan sama dengan yang sudah tertera di aplikasi MyBluebird, baik pada jam sibuk maupun normal, baik kondisi macet atau tidak, tarifnya akan selalu tetap,” kata Adrianto kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2023).

Artinya, aplikasinya bekerja selayaknya aplikasi dari taksi online di mana penumpang bisa mengetahui tarif pasti pada aplikasi. Alhasil, jika penumpang menggunakan layanan taksi Blue Bird yang dihubungkan menggunakan aplikasi MyBlueBird tidak perlu lagi pakai tarif argo.

Adrianto juga mengatakan, jika pengemudi atau sopir taksi yang menyalakan argo adalah sebagai komitmen untuk menghadirkan kenyamanan ekstra. Meski argo dinyalakan, bukan berarti penumpang harus membayar tarif tersebut.

Baca juga: Deretan Mobil yang Bisa Dites di IIMS 2023

“ Pengemudi kami akan menyalakan argometer yang tertera pada layar Internet of Things (IoT) di dalam taksi kami sebagai penunjuk besaran tarif yang lebih transparan,” kata Adrianto.

Adrianto juga menyebutkan, layar loT tersebut juga digunakan pengemudi untuk meminta izin kepada penumpang saat menambahkan biaya ekstra jika terdapat biaya parkir, toll atau biaya lainnya sehingga pengguna dapat melihat langsung besaran tarif di akhir perjalanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com