Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Masalah semprotan cairan wiper yang lemah kerap dikeluhkan. Hal itu biasanya dikarenakan nozel yang tersumbat kotoran. 

Bila lebih lama dibiarkan, semprotan dari nozel bisa macet. Karena itu, penanganannya harus dilakukan sesegera mungkin. 

Untuk mengatasinya juga mudah. Pemilik mobil tak perlu repot pergi ke bengkeli karena bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil. 

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, mengembalikan kinerja wiper bisa menggunakan alat-alat sederhana. 

Baca juga: Jangan Tunda Ganti Karet Wiper Bila Sudah Ada Gejala Ini

"Membersihkan lubang nozel bisa memakai jarum atau peniti. Kotoran dibuang dari jalur aliran air yang tersumbat," kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022). 

Model wiper frameless Dicky Aditya Wijaya Model wiper frameless

Semprotan yang normal bisa dilihat dari tekanan air yang melebar ke seluruh sisi. Bambang mengatakan, tekanan air wiper tersumbat bisa pula lantaran penggunaan cairan pembersih yang tidak sesuai. 

Begitu air kering, akan membentuk butiran-butiran kecil seperti pasir berwarna putih di sekitar lubang nozel. 

"Air yang terkena panas sinar matahari berubah karena kandungan detergen. Butiran-butiran kecil jika dibiarkan menumpuk dan menutup lubang nozel wiper," ucapnya.

Baca juga: Merasakan Seberapa Mewah Kabin Wuling Almaz Hybrid

Sementara itu, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana mengatakan, prinsip kerja wiper cairan disirkulasikan ke berbagai arah. 

Angkat wiper kaca mobil Ilustrasi Wiper Kaca Mobil Angkat wiper kaca mobil

Kuncinya adalah nozel wiper, sumbatan salah satu lubang kecil berpeluang menghambat air keluar. 

"Ada beberapa lubang kecil pada masing-masing nozzle. Dibutuhkan semprotan air yang besar agar pembersihan kaca berjalan baik," kata Andika. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com