Kenapa Mobil PHEV Lebih Irit BBM daripada HEV?

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengurangi emisi gas buang pada kendaraan, pemerintah mendorong peralihan mobil berbahan bakar minyak ke mobil ramah lingkungan tanpa emisi yaitu mobil listrik.

Namun, proses peralihan tersebut faktanya tidak mudah mengingat biaya pembuatan mobil listrik masih mahal. Harga satu buah mobil listrik belum bisa dikatakan terjangkau untuk masyarakat luas.

Maka dari itu, di tengah peralihan tersebut muncul beragam jenis mobil listrik salah satunya adalah mobil hybrid. Mobil hybrid sendiri banyak ragamnya, termasuk PHEV yang lebih irit konsumsi bahan bakar daripada HEV. Kenapa bisa begitu?

Baca juga: Ini Perbedaan Teknologi PHEV, HEV, dan BEV

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Lexus NX PHEV.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan biasanya PHEV memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit karena mobil tersebut dibekali baterai yang lebih besar kapasitasnya daripada mobil hybrid biasa.

“Mobil hybrid cenderung akan mengoptimalkan penggunaan motor listriknya, sehingga selama kapasitas baterainya mampu memenuhi kebutuhan motor listrik, maka bahan bakar yang dibutuhkan mesin bakar untuk mengisi daya baterai menjadi lebih sedikit, ditambah lagi pengisian baterai PHEV bisa dibantu dengan wall charger,” ucap Didi kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022)..

Dia mengatakan PHEV merupakan mobil yang dibekali dua sumber tenaga penggerak; ada mesin bakar dan motor listrik, sama dengan mobil hybrid. Hanya saja baterai pada PHEV lebih besar kapasitasnya, dan bisa dilakukan pengisian baterai dengan dicolok ke wall charger.

Baca juga: Penjelasan Perbedaan PHEV dan Hybrid

KOMPAS.com/GILANG Toyota Prius PHEV di Kompas otomotif Challenge

“Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, maka PHEV bisa mengandalkan motor listriknya dengan durasi yang lebih panjang, maka dari itu konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit,” ucap Didi.

Bukan tanpa tujuan, dengan dibantunya pengisian baterai menggunakan wall charger maka baterai pada PHEV menjadi bisa dipenuhi tanpa harus mengandalkan mesin bakar.

“Selain sebagai penghasil daya putar penggerak kendaraan, mesin bakar pada PHEV juga sebagai generator yang mengisi daya listrik, sehingga bila baterai sudah terisi penuh dengan wall charger maka PHEV bisa mengandalkan motor listriknya saja, jadi bisa makin irit,” ucap Didi.

Baca juga: Toyota bZ4x Meluncur, Bagaimana dengan Prius PHEV?

doc Paultan.org Toyota Harrier PHEV

Jadi, rahasia kenapa PHEV memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar lebih irit itu dikarenakan mobil ini dibekali dengan baterai yang lebih besar kapasitasnya daripada HEV.