Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNA Kehilangan Laptop, Ini Tips Aman dari Aksi Pencurian Saat Naik Bus AKAP

Kompas.com - 10/11/2022, 14:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menaiki bus AKAP atau bus malam memiliki risiko tersendiri. Memang, tiket yang dibeli relatif ekonomis, tetapi ada ancaman dari aksi pencurian yang bisa terjadi saat bus berjalan.

Perlu diketahui, pelaku aksi kriminal itu yang ada di bus biasanya ikut membeli tiket, jadi punya modal untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, penumpang harus ekstra hati-hati, jangan sampai kewalahan.

Harus diingat juga, biasanya tertulis pada tiket bus di mana barang tertukar atau hilang selama perjalanan, bukan jadi tanggung jawab kru. Jadi penumpang bertanggung jawab atas barangnya sendiri.

Baca juga: Dua PO yang Menggunakan Bus Tingkat di Sumatera

kabin bus malamKompas.com/Fathan Radityasani kabin bus malam

Berikut ini tips yang bisa dilakukan penumpang untuk mencegah aksi copet selama perjalanan. Walau memang, tips ini tidak 100 persen bisa mencegah aksi copet, tapi setidaknya mengurangi risiko.

"Kalau bawa barang apa pun yang sifatnya berharga, tolong dititipkan sama krunya, tapi jangan sampai ketahuan siapa pun, diam-diam saja," ucap pengemudi bus AKAP yang tidak mau disebutkan namanya kepada Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Jadi penumpang bisa bilang, terus terang saja barang apa yang dibawa, lalu minta tolong kepada kru. Nanti kalau sudah sampai tempat tujuan, bisa berikan sedikit tips karena sudah membantu mengamankan barang.

Baca juga: Meluncur Hari Ini, Toyota bZ4X Sudah Bisa Dipesan

"Terus terang saja bilang, "Mas, saya bawa laptop, yang aman taruh di mana ya saya minta tolong. Pasti dicariin (tempat yang aman), nanti ada timbal baliknya ya monggo," kata dia.

Pengemudi dan kru tentu punya tempat penyimpanan yang sifatnya rahasia, jadi cuma diketahui orang tertentu. Jadi kalau misalnya takut kecopetan, jangan sungkan minta bantuan pada pengemudi atau kru bus.

"Kedua, kalau enggak mau (titip), dikunci tasnya pakai kunci gembok yang kecil. Itu kan agak susah (dibuka), menghambat pelaku," kata dia.

Tips terakhir adalah tetap waspada dan sambil berdoa agar dilindungi selama perjalanan. Selain itu, jangan menunjukkan barang mewah ketika sedang naik bus karena bisa saja orang yang ada di depan, belakang, bahkan samping adalah pencopet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com