Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Saat Injektor Mobil Bensin Bermasalah?

Kompas.com - 03/11/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rangkaian kerja sistem injeksi kendaraan dirancang menghasilkan kompresi mesin tinggi namun minim bahan bakar

Beda dengan dengan mesin lawan berteknologi karburator, khusus mesin injeksi proses kalibrasi bahan bakar ke ruang bakar di tentukan kinerja injektor.

Aliran bahan bakar dari tangki yang lancar mempercepat proses kompresi, dengan begitu tenaga mesin bisa terjaga.

Tapi saat injektor mampet, yang terjadi sebaliknya. Mesin mobil akan mengalami perubahan performa, biasanya ditandai tenaga yang turun atau mesin terasa seperti pincang. 

Baca juga: Bedah Perbedaan Tiga Varian Honda WR-V

"Injektor tersumbat tidak hanya terjadi pada mesin diesel common rail, komponen injektor mesin bensin agar kinerjanya normal juga membutuhkan perawatan rutin," kata Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022). 

Bengkel Siaga HondaHPM Bengkel Siaga Honda

Cara kerja dari Injektor sudah diatur Electronic Control Unit (ECU). Dengan begitu, dapat menyemprotkan bahan bakar sesuai dengan yang dibutuhkan.

Munculnya kotoran yang menutupi celah aliran bahan bakar dan membuat sumbatan, disebabkan karena deposit kerak karbon yang bereaksi secara alamiah. 

"Bahan bakar gagal terbakar bisa tersirkulasi balik sampai injektor dengan membawa kandungan deposit karbon karena bahan bakar yang tidak terkompresi sempurna," ucapnya. 

Menurut Bambang, injektor memiliki tekanan yang tinggi saat menyemprotkan bahan bakar. Karena itu, bahan bakar yang disemprotkan dari lubang nozzle akan lebih halus, sehingga lebih efisien, sesuai kebutuhan.

Baca juga: Kenali Tanda Filter Kabin Sudah Minta Ganti

Pembersihan injektor di sisi luarnya saja dengan cara pembongkaranKompas.com/Erwin Setiawan Pembersihan injektor di sisi luarnya saja dengan cara pembongkaran

Sedangkan untuk masa pakainya, Bambang menyebut, injektor akan bertahan lama dan jarang rusak, selama pemakaian normal.

Jangka waktu tertentu memang kadang-kadang nozzle injektor tertutup kotoran, namun bisa dibersihkan dengan injector cleaner.

“Kotoran membuat injektor tidak maksimal kerjanya, suplai bahan bakar jadi lebih rendah volumenya dari ideal. Kotoran ini bisa diatasi dengan injector cleaner yang dicampur ke dalam tangki,” ucapnya.

Namun kasus yang sudah parah dan tidak mempan dengan injector cleaner, bisa dilepas lalu dibersihkan dengan cara manual.

Kemudian, urusan perawatan cukup isi mobil atau motor dengan bahan bakar yang bagus kualitasnya.

Baca juga: Tingkatkan Tilang Eletronik, Polisi Maksimalkan ETLE Mobile

Pengisian BBM dengan RON 92 Pertamax pada gelaran Kompas Otomotif Challenge (KOC): Komparasi 5 MPV Murah Terlaris.KOMPAS/Adityo Pengisian BBM dengan RON 92 Pertamax pada gelaran Kompas Otomotif Challenge (KOC): Komparasi 5 MPV Murah Terlaris.

“Perawatan juga harus rata di jalur aliran bahan bakar, terpenting komponen filter harus rutin dibersihkan, hal ini juga bisa menyebabkan awetnya injektor,” kata dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com