Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detail Ubahan Bus Suites Class PO STJ

Kompas.com - 09/09/2022, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) menjadi operator pertama yang menggunakan bodi bus baru Laksana yakni Legacy SR3 Suites Class.

Selain sisi eksterior yang berubah total dari model sebelumnya, bagian interior pun turut diperbarui. Pertama, susunan bangku yang digunakan adalah 2-1, sehingga bisa muat 32 penumpang.

Selain itu, uniknya lagi di bangku depan dapat sekat yang transparan, sehingga penumpang bisa melihat ke arah depan. Sebelumnya, di Legacy SR2, sekat Suites Class tertutup, jadi tidak bisa melihat ke depan.

Baca juga: Alasan Kenapa Bus Jarang Matikan Mesin Saat Isi BBM

Kabin bus AKAP PO STJ dengan sekat transparanKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Kabin bus AKAP PO STJ dengan sekat transparan

Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, sekat transparan tersebut memang baru disematkan pada Legacy SR3 Suites Class, bahkan akan menjadi standar di unit selanjutnya.

"Rencananya begitu (jadi standar)," kata Werry kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Kemudian pada sisi kabin penumpang, ada ubahan di sandaran tangan. Pada model sebelumnya, sisi kaca ini dipasang sandaran yang cukup lebar, bahkan muat untuk cup holder serta colokan USB untuk mengecas HP.

Baca juga: Biaya Isi Pertalite Full Tank untuk Agya, Alya, dan Brio Satya


Sedangkan di Suites Class PO STJ, ukurannya lebih ramping, selain itu colokan USB pindah ke atas, dekat dengan louver AC. Akibatnya, ruang kabin jadi lebih lega, sehingga punya lorong yang cukup lega untuk penumpang berjalan.

Update lain yang diberikan pada bus baru PO STJ ini ada pada louver AC bawah. Kali ini, dibuat saluran langsung dari kabin atas ke bawah agar AC penumpang yang duduk di bawah lebih dingin.

Werry mengatakan, pada model Suites Class yang awal atau di SR2, AC untuk penumpang bawah kerap kurang dingin. Hal ini disebabkan salurannya yang tidak langsung, jadi anginnya tidak terlalu terasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com