Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma 400 Unit, Motor Jadul Yamaha SR400 Kembali Diproduksi

Kompas.com - 08/09/2022, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comYamaha SR400 berlabel Limited Edition kembali meluncur khusus pasar Thailand. Legenda motor jadul ini masih bisa bertahan di luar negeri karena aturan standar emisi gas buang yang tidak terlalu ketat.

Dilansir dari Young Machine (7/9/2022), SR400 Limited Edition akan dirilis sebanyak 400 unit dengan mereproduksi model SR400 keluaran 1978 dengan emblem khusus yang ditambahkan.

Pada edisi ke-44 tahunnya ini, motor legendaris keluaran Yamaha masih mengusung konsep motor klasik. Di bagian bodi sampingnya terdapat nomor seri bertuliskan "THE BIG SINGLE SR400 LIMITED EDITION" "SINCE 1978".

Baca juga: Ini Sanksi jika Telat Melakukan Perpanjangan SIM

Yamaha SR400 Limited Editionyoung-machine.com Yamaha SR400 Limited Edition

Namun kehadiran motor ini telah menyesuaikan aturan yang berlaku, seperti penyesuaian gas buang, penyesuaian regulasi pencahayaan, wajib rem ABS, hingga telah dilengkapi sistem bahan bakar injeksi.

Di atas kertas, Yamaha SR400 dibekali mesin satu silinder 4-tak dengan kapasitas 399 cc berpendingin udara.

Mesin tersebut menggunakan transmisi 5-percepatan dan mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 23,2 PS atau setara 21 tk pada 6.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 27,4 Nm pada 3.000 rpm.

Baca juga: Honda Sudah Tahu Solusi Harga Mobil Listrik Bisa Terjangkau

Yamaha SR400 Limited Editionyoung-machine.com Yamaha SR400 Limited Edition

Beranjak ke bagian kaki-kaki, pelek depan dan belakang masih mengusung model jari-jari, yang dikombinasikan dengan ban berukuran 90/100 R18 (depan) dan 110/90 R18 (belakang).

Sementara suspensi depan menggunakan model teleskopik, sedangkan yang belakang menggunakan dua buah sokbreker. Adapun pengereman depan menggunakan rem cakram dan belakang masih teromol.

Bicara soal harga, Yamaha SR400 ini dijual seharga 309.000 baht di Thailand atau setara Rp 126 juta ketika dikonversi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com