Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cara Kerja CVTC pada Mobil Nissan

Kompas.com - 27/08/2022, 16:02 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan katup pada mesin bisa dimajukan dan dimundurkan waktunya bila mesin tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi khusus. Untuk mobil Nissan, teknologi tersebut dinamai Continuously Variable-Valve Timing Control (CVTC).

Komponen ini terdiri dari roda gigi CVTC, Solenoid, dan oli mesin. Roda gigi tersebut terikat pada camshaft dan bisa bergeser berlawanan jarum jam dan searah jarum jam sampai titik tertentu.

Hal itu membuat putaran camshaft lebih maju atau lebih mundur dari titik normalnya. Dan yang menggerakkan pergeseran roda gigi tersebut adalah oli mesin yang bertekanan.

Baca juga: Ini Kelebihan Teknologi Dual VVT-i Milik Avanza dan Veloz

Pembongkaran mekanisme CVTCSriyatincar/Agus Setiawan Pembongkaran mekanisme CVTC

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan katup bisa membuka lebih dini atau lebih lambat tergantung kebutuhan mesin.

“Kebutuhan mesin ini tentu saja sudah dideteksi oleh ECU, sehingga pemajuan dan pemunduran waktu membuka katup ini bisa tepat, ECU akan memerintahkan solenoid untuk mengalirkan oli mesin ke dalam sproket roda gigi CVTC,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2022).

Dia mengatakan perubahan waktu pembukaan katup itu akan berubah-ubah terus sesuai kebutuhan mesin dalam berbagai kondisi.

Baca juga: Toyota Rush Siap Usung Mesin Dual VVT-i

Penampakan Camshaft Grand LivinaSriyatincar/Agus Setiawan Penampakan Camshaft Grand Livina

“CVTC akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghasilkan tenaga mesin yang maksimal dengan mengatur waktu membuka dan menutup katup, itu prinsipnya,” ucap Ibrohim.

Untuk mobil yang dilengkapi CVTC, hanya katup masuk yang dimainkan waktu pembukaanya. Sementara yang dilengkapi dengan dual CVTC, maka pada kedua camshaft dilengkapi roda gigi yang bisa bergeser.

“Kalau yang dual CVTC lebih lengkap lagi, karena yang dimainkan tidak hanya katup hisap, tapi katup buang juga,” ucap Ibrohim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com