Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Honda Brio Masih Harus Inden 1 sampai 3 Bulan

Kompas.com - 14/08/2022, 09:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Imbas pasokan komponen yang terhambat membuat produksi Honda Brio di Indonesia mengalami gangguan. Kondisi ini berujung pada masa inden penjualan Brio.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, krisis cip semikonduktor hingga saat ini masih memengaruhi penjualan serta membuat unit inden.

“Untuk Brio sekarang permintaan sekitar 5.000 sampai 6.000 (unit) sebulan, tapi kami baru bisa suplai 4.000 (unit). Karena krisis cip semikonduktor belum normal kondisinya, jadi kita terus berusaha ke principal untuk mendapatkan alokasi lebih dan menambah kapasitas,” ucap Billy di GIIAS 2022, ICE BSD, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Melepas Filter Udara Bikin Mesin Mobil Makin Garang?

Billy melanjutkan, untuk saat ini permintaan unit paling banyak ada pada model Honda Brio E CVT. Meski begitu, untuk masa tunggu paling lama justru ada di model Urbanite Two Tone.

Brio UrbaniteKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Brio Urbanite

“Kalau dari 5.000 (unit), 70 persen Satya, 30 persen RS. 50 persen dari RS itu Urbanite. Paling banyak Satya E CVT permintaannya, tapi inden paling lama Urbanite Two Tone. Inden Brio bisa  1 satu sampai 3 bulan,” kata dia.

Adapun untuk permintaan terbanyak untuk konsumen Brio saat ini berada di Pulau Jawa.

Baca juga: Pilihan Baru Head Unit Aftermarket untuk Mobil

Honda Brio memang menjadi city car yang laris di pasar Indonesia. Mobil ini bahkan menjadi tulang punggung penjualan Honda di Tanah Air.

Berdasarkan data wholesales Gaikindo, Honda Brio berhasil mencatatkan distribusi sebanyak 44.995 unit pada 2021 lalu. Sementara pada Januari hingga Maret 2022, Brio sudah membukukan wholesales sebanyak 18.470 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com