Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa UGM Bikin Mobil Listrik Super Sekip EV-3 EVO

Kompas.com - 27/07/2022, 12:42 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turut hadir dalam pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, tim Yacaranda dari Universitas Gadjah Mada (UGM) membawa mobil listrik generasi ketiganya, Super Sekip EV-3 EVO.

Ditemui redaksi Kompas.com di booth Yacaranda, Staff Drive & Powertrain Yacaranda Team UGM An'amta Shobrin menceritakan sedikit proses perakitan mobil listrik dari awal hingga akhir.

"Tim kami sendiri dibagi menjadi dua divisi utama, ada teknis dan manajerial. Teknis itu yang bikin mobil. Mulai dari bodinya, frame, terus kaki-kaki, elektrikal. Manajerial itu seperti sekretaris, public relation, eksternal dan internal," ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Melihat dari Dekat Mobil Balap Formula E di PEVS 2022

Ia menjelaskan, proses awal berangkat dari desain kendaraan. Ini dikerjakan oleh bagian Engineering Design. Desain kendaraan sendiri dimulai dari bagian kaki-kaki mobil.

Untuk satu mobil, waktu yang dihabiskan bisa mencapai satu tahun. Namun, bagian mesin mobil dirombak dari tahun ke tahun sesuai dengan regulasi perlombaan yang akan diikuti. Spesifikasi mesin dimaksimalkan mengikuti persyaratan lomba.

"Elektrikalnya sudah dirombak dari tahun pas dia melalui perlombaan. Karena, regulasinya kan dari tahun ke tahun pasti meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Untuk frame, dari 2018 masih ini framenya," kata dia.

Mobil listrik karya tim Yacaranda dari Universitas Gajah Mada (UGM) dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mobil listrik karya tim Yacaranda dari Universitas Gajah Mada (UGM) dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Mazda 2 Sedan Resmi Meluncur, Dijual Mulai Rp 338 Juta

Super Sekip EV-3 EVO sendiri merupakan mobil listrik generasi ketiga di Yacaranda. Ketika ditanya mengenai mobil listrik generasi keempat, An'amta mengatakan bahwa tim punya rencana untuk merealisasikan mobil listrik dengan spesifikasi untuk perlombaan di luar negeri.

"Dari kami sendiri, untuk rencana ke depannya kami punya cita-cita. Ketika kami sudah dua tahun berturut-turut menang menjadi juara umum di KMLI (Kompetisi Mobil Listrik Indonesia), kami mau merealisasikan mobil dengan spek untuk luar negeri," ucapnya.

Mobil listrik Super Sekip EV-3 karya mahasiswa UGM di PEVS 2022KOMPAS.com/Serafina Ophelia Mobil listrik Super Sekip EV-3 karya mahasiswa UGM di PEVS 2022

Baca juga: New Mazda CX-8 Meluncur, Dijual Mulai Rp 795,5 Juta

Sebelumnya, tim Yacaranda menyabet juara umum saat pelaksanaan KMLI di tahun 2019. Sayangnya, kompetisi ini ditiadakan untuk sementara waktu akibat pandemi.

"Di tahun 2020, 2021 itu enggak ada, karena pandemi. Jadi lanjut lagi kemungkinan di 2022 nanti, di akhir tahun bulan September, kira-kira. Kalau ada, nanti kami mau ikut lagi di kompetisi KMLI tersebut," ucap dia.

Baca juga: Mobil dan Motor Listrik Banderol Murah Bukan Mustahil

Kemudian ketika ditanya tentang ketertarikan untuk mengembangkan kendaraan listrik roda dua, ia menjelaskan bahwa untuk saat ini timnya masih lebih fokus kepada kendaraan listrik roda empat yang akan dipakai untuk perlombaan.

Sebagai informasi, pameran PEVS 2022 masih dibuka sampai 31 Juli 2022. Pengunjung bisa membeli tiket di situs resmi www.dyandratiket.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com