Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Cadangan Cuma untuk Darurat, Jangan Dipakai Harian

Kompas.com - 06/07/2022, 18:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara, penting untuk membawa ban cadangan. Agar saat ban yang dipakai pecah, bisa langsung diganti dan melanjutkan perjalanan.

Saat ini, banyak pabrikan yang memberikan ban cadangan atau ban serep model space saver atau temporary tire. Model ini menggunakan ukuran yang lebih kecil dari ban standar.

Baca juga: Berencana Ganti Satu Set, Cek Harga Ban Mobil Juli 2022

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal menjelaskan, ban cadangan jenis temporary tire dibuat hanya untuk sementara saja. Sangat tidak disarankan jika ban cadangan jenis tersebut digunakan untuk sehari-hari dalam waktu yang lama.

ban cadangan CalyaAditya Maulana - Otomania ban cadangan Calya

“Khusus yang temporary tire, memang bahaya kalau dipakai untuk sehari-hari dalam waktu yg lama. Sebab, ban itu memang khusus dibuat untuk sementara saja pemakaiannya, sambil menunggu ban groundnya diganti atau diperbaiki,” kata Zulpata, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Zulpata, jika temporary tire digunakan untuk berkendara harian dalam waktu yang lama, berpotensi menimbulkan bahaya. Sebab, profil ban tersebut ukurannya tidak selebar ban ground.

Baca juga: Cara Gampang Bikin Ban Mobil Jauh Lebih Awet

“Traksinya juga pasti beda, dimensinya juga kadang beda meski sedikit. Dari pengendalian, handling, stability, traksi, kemampuan pengereman pasti dibawah ban groundnya,” ujar Zulpata.

Ban SerepFoto: Peugeot Ban Serep

Maka dari itu, ada batasan pemakaiannya juga. Selain itu kecepatannya juga dibatasi, yakni hanya 80 kilometer per jam. Jadi, tidak bisa digunakan melewati jalan tol.

“Selain itu dari segi estetika juga pasti kurang menarik, biasanya ban temporary dipasang di pelek yang kurus, dari besi. Kadang warnanya mencolok juga ada yg kuning, biru atau ada tulisan besar temporary di peleknya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com