Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Turun dari Motor Saat Isi BBM, Ini Alasannya

Kompas.com - 06/06/2022, 11:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, pengguna sepeda motor diwajibkan untuk turun dari kendaraan.

Motor matik atau skutik mayoritas memiliki posisi tangki di bawah jok sehingga harus pengendara harus turun saat mengisi BBM.

Namun, untuk jenis motor sport biasanya memiliki posisi tangki di bagian depan. Alhasil, kebanyakan pengendara motor menganggap tidak perlu turun dari motor.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022, Quartararo Menjauh dari Aleix Espargaro

Padahal, anjuran turun dari motor saat pengisian bahan bakar bertujuan untuk menghindari potensi terjadinya percikan api yang memicu kebakaran.

"Untuk pengisian BBM wajib mematikan mesin. Karena panas mesin di sekitar area pengisian sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran. Untuk roda dua pada saat pengisian BBM wajib standard dan turun dari motor," kata Paimin, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Melengkapi hal tersebut, Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Jateng & DIY, menjelaskan jika anjuran untuk turun dari motor saat mengisi BBM sebenarnya sebagai langkah pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ketika mengisi BBM, tidak ada aturan dari Pertamina untuk mewajibkan pengendara kendaraan roda dua dari kendaraan. Tapi, untuk memudahkan evakuasi bila terjadi kemungkinan terburuk seperti kebakaran, maka sebaiknya tetap turun," kata Brasto kepada Kompas.com belum lama ini.

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU 24.351.126 Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (19/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur dan 174 unit skid tank untuk LPG serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik ditambah 11 SPBU Siaga Tol Trans - Sumatera dan empat SPBU Modular di sepanjang jalur Tol Bakauheni - Palembang.ANTARA FOTO/ARDIANSYAH Petugas melayani pengisian BBM di SPBU 24.351.126 Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (19/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur dan 174 unit skid tank untuk LPG serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik ditambah 11 SPBU Siaga Tol Trans - Sumatera dan empat SPBU Modular di sepanjang jalur Tol Bakauheni - Palembang.

Brasto mengimbau agar pemilik jenis motor sport atau skutik dengan yang letak lubang tangki di depan juga tetap harus turun dari kendaraan.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi adanya paparan uap ketika pengisian bensin dilakukan melalui lubang tangki.

Baca juga: Bolehkan Modifikasi Sabuk Pengaman Mobil?

"Moge atau motor sport juga beberapa skutik modern lubang pengisian BBM letaknya di depan, jika pengisian tidak full tingkat penguapan lebih tinggi," kata Brasto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com