Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hiasan, Ini Fungsi Garis di Kaca Belakang Mobil

Kompas.com - 30/04/2022, 15:22 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak mobil keluaran terbaru, kaca belakangnya dilengkapi dengan garis-garis yang sekilas terlihat seperti dekorasi. Padahal, garis tersebut memiliki fungsi tersendiri.

Garis-garis tersebut adalah defogger. Fungsinya adalah untuk mencegah kaca mobil berembun khususnya di saat musim hujan, di mana suhu di luar mobil dengan di kabin mobil berbeda.

Defogger bekerja dengan cara mengalirkan panas ke seluruh bagian kaca yang dilalui defogger. Dengan panas tersebut, embun yang terbentuk di kaca mobil akan menghilang.

Baca juga: Parkir di Luar Saat Hujan, Jadi Penyebab Kaca Mobil Berjamur

"Ada atau tidaknya (defogger) tergantung dari spesifikasi atau grade dari tiap model (mobil)nya," ucap Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Jika mobil tidak memiliki garis-garis tersebut, maka mobil tidak memiliki defogger.

Didi mengatakan, cara megngaktifkan defogger adalah dengan menekan switch defogger yang ada di bagian kabin depan mobil, dekat dasbor. Pemilik kendaraan bisa mengaktifkan fitur ini saat suhu di kabin mobil lebih hangat dibandingkan dengan suhu di luar mobil.

Ilustrasi kaca mobil.knowhow.napaonline.con Ilustrasi kaca mobil.

"Cara kerjanya adalah elemen pemanas yang menempel pada kaca, dapat difungsikan dengan menekan switch defoggernya," ucap Didi. 

Perawatannya juga perlu diperhatikan agar defogger tidak rusak. Kepala Bengkel Auto2000 Krida Jakarta Selatan Rudi Ganefia menjelaskan, garis-garis defogger tersebut bisa rusak karena proses pemanasan kaca film yang tidak benar.

"Tak seperti defogger kaca depan yang bebas perawatan, defogger kaca belakang terdiri dari elemen pemanas yang menempel di kaca. Garis-garis ini bisa rusak, salah satunya karena proses pemanasan kaca film yang tidak benar," ucap Rudi.

Baca juga: Kesalahan Mengemudi Mobil Matik Saat Ketemu Jalan Menanjak

Hal ini dapat membuat visibilitas pengemudi ke bagian belakang menjadi terganggu. Menurut Rudi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagian soket di tepian defogger. Jangan sampai basah, karena bisa memicu korsleting.

Kemudian untuk membersihkan, cukup dilap menggunakan chamois atau microfiber. Kemudian, jangan dinyalakan terus menerus. Matikan jika kaca sudah tidak berembun.

"Selain itu, pemilik mobil jangan lupa untuk matikan defogger saat cuaca terik agar terhindar dari risiko kaca mobil pecah karena kepanasan," ucap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com