Jelang Lebaran Penjualan Daihatsu Naik 33,6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, kondisi pasar otomotif dalam negeri tengah menunjukkan tren yang positif seiring hadirnya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP).

Pada kuartal I/2022 saja, tercatat penjualan kendaraan roda empat atau lebih di pasar domestik mencapai 238.377 unit atau tumbuh 33,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia juga merasakan dampak positif.

Baca juga: Rapor Penjualan Mobil Baru Maret 2022, Torehkan Hasil Positif

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Modifikasi Daihatsu Rocky Neo Retro

Berdasarkan catatan perseroan, penjualan ritel selama periode terkait di pasar dalam negeri berada pada peringkat kedua dengan raihan 46.946 unit atau berkuasa atas 19,7 persen di Indonesia.

"Capaian itu naik 2,7 persen dibandingkan periode yang sama di kuartal pertama tahun 2021 lalu, sekitar 30.000 unit dengan market share 17 persen," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Kamis (14/4/2022).

Bila membandingkan secara bulanan, lanjut dia, yaitu Maret 2022 dengan Februari 2022, penjualan Daihatsu pun mengalami kenaikan sekitar 24 persen.

Untuk kontributor terbesarnya yang mendapatkan insentif PPnBM-DTP, ialah Terios dengan kenaikan 118 persen atau umbuh lebih dari dua kali lipat menjadi 2.339 unit dari sebelumnya 1.072 unit.??

Baca juga: Setelah Pertamax, Kementerian ESDM Berikan Isyarat Naikkan Harga Pertalite

dok.ADM Penjualan Daihatsu di Kuartal I/2022

"Kemudian disusul oleh Xenia yang naik 75 persen menjadi 2.313 unit dan tepat berada di bawahnya ada Rocky dengan penjualan 1.245 unit, naik 16 persen," kata Hendrayadi.

"Kami bersyukur dapat menutup penjualan di kuartal pertama tahun ini dengan raihan positif. Capaian ini juga semakin mendekati ke level normal seperti sebelum Covid-19. Semoga tren terus terjaga sehingga penjualan otomotif nasional bisa meningkat dibanding tahun lalu," lanjut dia.