Taksi Drone EHang 216 Belum Kantongi Izin Terbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran taksi drone EHang 216 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 menyita banyak perhatian. Untuk pertama kalinya, taksi terbang tersebut mengudara di Jakarta.

EHang 216 yang dihadirkan oleh Prestige Aviation diharapkan bisa menjadi moda transportasi di masa depan. Pesawat udara tanpa awak ini rencananya akan didatangkan sebanyak 100 unit.

Baca juga: Prestige Berharap EHang 216 Bisa Beroperasi di IKN Baru

Pada November 2021, Prestige Aviation sudah sempat melakukan uji coba terbang di Bali. Lalu, untuk di Jakarta, EHang 216 kembali coba diterbangkan.

Kompas.com/Donny EHang 216 demo terbang di IIMS Hybrid 2022

Tapi, masih sebatas naik secara vertikal dan berputar 360 derajat. EHang 216 tidak dikendalikan untuk berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Salah satu alasannya adalah perizinan.

"Untuk izin, setelah kesuksesan demo ini, kita lagi terus menunggu proses Type Certificate, yang mudah-mudahan dalam beberapa bulan ini akan keluar dari pabrikan di China," ujar CEO Prestige Aviation Juvenile Jodjana di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Bamsoet Beli Taksi Drone EHang 216 buat Kirim Barang

Juvenile menambahkan, pihaknya akan segera melakukan Validation Type Certificate (VTC) di Indonesia. Dia berharap sebelum akhir tahun ini EHang 216 bisa dioperasikan secara bertahap.

Kompas.com/Donny EHang 216 demo terbang di IIMS Hybrid 2022

"Jadi, 100 unit yang kita order nantinya, kita tunggu dari proses TC dan VTC ini selesai," kata Juvenile.

Juvenile mengatakan, untuk uji coba terbang dengan manusia belum dilakukan. Sebab, pihaknya masih menunggu proses TC dan VTC.

"Di Indonesia tahap awal kita akan mulai dengan barang dan manusia," ujar Juvenile.