Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Didorong, Ini Cara Mengatasi Mobil Matik yang Mogok

Kompas.com - 11/03/2022, 10:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mogok, mobil transmisi manual umumnya bisa didorong dalam keadaan darurat. Mobil manual bisa diderek dengan posisi ban mengaspal ataupun dengan towing.

Berbeda halnya dengan mobil transmisi matik. Mobil matik tidak bisa sembarangan didorong atau diderek layaknya mobil manual, karena memiliki komponen mesin yang hanya bekerja saat mesin dalam keadaan hidup.

"Kalau mobil manual, di transmisi itu sistem pelumasan olinya itu model gigi, cipratan. Kalau di matik, itu pakai pompa. Jadi kalau mesinnya enggak nyala, maka pompanya enggak jalan," jelas Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mana yang Punya Perawatan Lebih Mahal, Mobil Matik atau Manual?

Bambang menjelaskan, jika mobil matik yang mogok didpaksa untuk didorong, komponen transmisi matik pada mobil bisa rusak.

Dalam keadaan darurat, Bambang mengatakan mobil matik yang mogok sebaiknya menggunakan derek towing.

"Caranya adalah di-towing, dinaikkin ke atas. Enggak diseret," jelas Bambang.

Dalam keadaan terpaksa harus diderek dengan posisi ban diseret, Bambang menjelaskan yang perlu diperhatikan adalah bagian roda yang diseret.

Mobil derek membawa mobil dan motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Dharmawangsa Raya tepatnya di dekat Sanatorium Dharmawangsa, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (30/8/2021) siang.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Mobil derek membawa mobil dan motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Dharmawangsa Raya tepatnya di dekat Sanatorium Dharmawangsa, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (30/8/2021) siang.

"Posisi roda penggeraknya diangkat. Misalnya, roda penggeraknya di depan, maka yang depan yang diangkat. Kalau roda penggeraknya di belakang, maka yang belakang yang diangkat," kata dia.

Sedangkan menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, pemilik mobil matik sebaiknya langsung memanggil teknisi yang ahli saat mobil matik mogok.

Baca juga: Kesalahan Fatal Pengemudi Mobil Matik yang Bikin Transmisi Jebol

"Jangan pernah mendorong mobil matik sekalipun dalam keadaan terpaksa. Karena dengan mendorong mobil matik, komponen-komponen mesin atau transmisi akan mengalami shock sehingga mempercepat kerusakan, terutama pada komponen drive train," katanya.

Mencoba menghidupkan mesin mobil matik dengan cara didorong layaknya manual juga tidak dianjurkan untuk mobil matik. Menurut Suparna, selain hal ini sulit untuk dilakukan, cara ini juga akan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen transmisi matik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com