Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIMS 2022 Sebagai Instrumen Jaga Momentum Pertumbuhan Industri Otomotif

Kompas.com - 04/02/2022, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mendukung pelaksanaan atas helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.

Pasalnya, gelaran yang direncanakan untuk dihelat pada 17-27 Februari 2022 mendatang disinyalir bisa menjaga momentum kebangkitan industri otomotif yang tengah bergerak positif.

Mengingat, otomotif merupakan salah satu sektor fundamental untuk pemulihan perekonomian nasional setelah terdampak pandemi Covid-19, yang mencangkup 20 persen dari Product Domestic Bruto (PDB).

Baca juga: Kemenperin Dukung Penuh Penyelenggaraan IIMS 2022

Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Penyelenggaraan IIMS adalah dalam rangka menangkap peluang dan mengoptimalkan kebangkitan tersebut agar benar-benar berdampak positif bagi perekonomian kita," katanya, Kamis (3/2/2022).

"Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai aturan, kebijakan dan regulasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita termasuk dari dunia otomotif. Kami dari Ikatan Motor Indonesia hadir dengan harapan dapat membantu dan mendorong pemulihan ekonomi melalui sektor industri otomotif," ujar Bamsoet lagi.

Apalagi, lanjut dia, sudah lebih dari 20 tahun pameran IIMS dihelat dan kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia sangat signifikan, terkhusus bagi sektor otomotif.

Lihat saja pada penyelenggaraan IIMS 2021 yang dilakukan secara hybrid atau online dan offline, bisa menghasilkan perputaran mencapai Rp 2,2 triliun.

"Pada IIMS 2022, perputaran uang ditargetkan meningkat mencapai Rp 3 triliun. Angka tersebut sangat realistis, mengingat sebelum pandemi Covid-19, pada IIMS 2019 misalnya, perputaran uangnya bisa mencapai Rp 4 triliun," kata Bamsoet.

Baca juga: Daftar Peserta Otomotif yang Siap Ramaikan IIMS 2022

Pengunjung melihat motor yang dipamerkan pada pameran IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (20/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung melihat motor yang dipamerkan pada pameran IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (20/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Ia juga menerangkan bahwa kinerja industri otomotif sepanjang tahun 2021 menunjukkan peningkatan signifikan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (gaikindo) melaporkan, angka penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) sepanjang tahun 2021 tumbuh sekitar 66,6 persen dibandingkan tahun 2020.

Sedangkan dari angka penjualan mobil ritel (dari dealer ke konsumen) juga meningkat sebesar 49,2 persen.

Pertumbuhan positif juga dicatatkan pada penjualan sepeda motor. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 38 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kebangkitan industri otomotif tersebut sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi. Mengingat menurut Kementerian Perindustrian, ada sekitar 1,5 juta jiwa yang bekerja di industri otomotif," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com