Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan, Pengemudi Harus Tahu Perawatan Harian Truk

Kompas.com - 02/02/2022, 19:11 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKecelakaan yang melibatkan truk memang bisa dibilang sangat mengerikan. Tidak sedikit dari kecelakaan tersebut menyebabkan orang lain kehilangan nyawa di jalan raya.

Salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan truk adalah kendaraan yang kurang persiapan. Bisa jadi ketika berjalan, ada kebocoran pada saluran udara rem yang menyebabkan blong.

Sebenarnya, kecelakaan karena masalah teknis tersebut bisa diminimalisir dengan melakukan perawatan harian. Perawatan harian ini meliputi pengecekan kendaraan sebelum berangkat.

Baca juga: Siasati Rem Blong, Asosiasi Bengkel Sebut Perlu Modifikasi Rem Truk

Truk trailer IsuzuDOK. IAMI Truk trailer Isuzu

“Perawatan harian ada pengecekan sebelum berkendara yang meliputi cek ada tidaknya bahan bakar, ceceran oli, tekanan udara di ban cukup atau tidak dan cairan-cairan radiator,” kata Thomas A. Wijanarka, Instruktur Project Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia pada webinar belum lama ini.

Selain sebelum berangkat, truk yang baru selesai jalan juga ada perawatannya. Salah satu perawatan yang dilakukan setelah truk beroperasi adalah dengan mengosongkan udara di air tank, khususnya untuk truk full air brake (FAB) maupun air over hydraulic (AOH).

Baca juga: Biaya Resmi Bikin SIM A dan SIM C per Februari 2022

“Mengosongkan tangki udara dilakukan karena udara di sini itu lembab, jadi biasanya ada airnya. Kalau sudah lama mengendap, bisa merusak tangki udaranya,” ucap Thomas.

Selain itu, jika kondisi tangki udara kosong, bisa diperiksa bagaimana kompresor mengisinya kembali. Jika berfungsi normal, tentu pengisian tangki tidak berlangsung lama.

Kemudian yang kedua yaitu maintenance, ini juga berbeda-beda setiap unitnya, ada yang setiap 5.000 kilometer, ada juga yang 10.000 kilometer.

“Kemudian lihat juga medan yang dilewati. Jika kendaraan melewati medan jalan yang berat, yang seharusnya maintenance setiap 10.000 km, maka menjadi setengah kalinya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com