Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Diingat, Jangan Nyalakan Hazard Saat Hujan Deras

Kompas.com - 15/12/2021, 12:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kondisi hujan terutama di jalan tol, kerap terlihat pengemudi mobil menyalakan lampu hazard. Tujuannya agar kendaraan terlihat mobl belakang karena visibilitas terbatas.

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, mengatakan, hazard sebaiknya hanya digunakan saat kondisi darurat dan keadaan mobil berhenti atau diam bukan sedang berjalan.

Baca juga: Jajal Piaggio Ape Listrik, Senyap dan Ramah Lingkungan

Ilustrasi Lampu Hazard yang menyala saat kondisi hujanGrid.id Ilustrasi Lampu Hazard yang menyala saat kondisi hujan

"Saya tidak setuju masalah hazard, ketika hujan terjadi kendaraan akan melambat. Jadi pertahankan kecepatan yang sewajarnya, tergantung jenisnya hujan," kata Rifat dalam telekonferensi Mitsubishi, Selasa (14/12/2021).

Menyalakan hazard saat kondisi hujan kurang tepat, sebab hazard merupakan alat pemberi tahu berupa sinyal pada pengguna jalan lain ketika terjadi bahaya.

"Tapi tolong jangan gunakan hazard saat mobil berjalan. Hazard satu-satunya sinyal yang memberikan tanda bahwa mobil memang sedang berhenti," ungkapnya.

Baca juga: Jurus Selamat Toyota pada Era Mobil Listrik Dunia

Mitsubishi New Xpander CrossKOMPAS.com/STANLY RAVEL Mitsubishi New Xpander Cross

Kemudian kata Rifat, hal lain karena sistem pada kendaraan yang ada saat ini sudah memiliki fitur yang mumpuni.

"Apalagi ada DRL saat ini, survei membuktikan penggunaan DRL bisa mengurangi tingkat kecelakaan," kata Rifat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com