JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota All New Avanza dan All New Veloz merupakan spesies yang berbeda. Toyota membedakan keduanya dengan identitas eksterior dan interior yang cukup jelas.
Kendati demikian, kedua MPV sejuta umat ini dibangun dari platform yang sama. Baik struktur sasis maupun sistem kaki-kaki. Lantas, siapa yang lebih nyaman?
Kemudian ada juga berita mengenai calon MPV baru Toyota yang siap meluncur bulan depan. Setelah meluncurkan Avanza dan Veloz yang fenomenal pada November lalu, Toyota masih berencana menghadirkan MPV barunya pada tahun depan.
Kabarnya, MPV pintu geser Voxy dan Noah generasi empat siap memulai debutnya pada Januari 2022.
Untuk lebih lengkapnya, berikut berita terpopuler kanal Kompas Otomotif pada, Sabtu 11 Desember 2021.
1. Mana Lebih Nyaman, Toyota All New Avanza atau All New Veloz?
Toyota All New Avanza dan All New Veloz merupakan species yang berbeda. Toyota membedakan keduanya dengan identitas eksterior dan interior yang cukup jelas.
Kendati demikian, kedua MPV sejuta umat ini dibangun dari platform yang sama. Baik struktur sasis maupun sistem kaki-kaki.
Namun setelah awak redaksi melakukan uji coba di Pulau Dewata, 7-9 Desember 2021 lalu, ternyata ditemukan adanya perbedaan dalam hal kenyamanan terutama pada kinerja suspensi.
Baca juga: Mana Lebih Nyaman, Toyota All New Avanza atau All New Veloz?
2. Calon MPV Baru Toyota Siap Meluncur Bulan Depan
Kabarnya, MPV pintu geser Voxy dan Noah generasi empat siap memulai debutnya pada Januari 2022. Disitat dari Paultan (11/12/2021), Voxy terbaru bakal memiliki tampilan yang lebih agresif dari Noah.
Bicara soal dapur pacu, diprediksi MPV ini bakal punya mesin hybrid dan mesin bensin 2.000 cc, serta dipasangkan dengan transmisi otomatis CVT. Dengan ubahan yang cukup segar, rasanya mungkin saja Toyota Astra Motor nanti akan mendatangkan Voxy generasi baru untuk hadir di Indonesia.
Baca juga: Calon MPV Baru Toyota Siap Meluncur Bulan Depan
3. Xenia Hilang dari Daftar Calon Penerima Diskon PPnBM Permanen, Ini Kata Daihatsu
Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru yang saat ini sedang berlaku diusulkan oleh Kementerian Peridunstrian (Kemenperin) agar menjadi permanen mulai tahun depan.
Kemenperin mensyaratkan mobil-mobil penerima diskon PPnBM pada tahun depan harus memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80 persen.