Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Bangku Bus Super Empuk Asalnya dari Bus di Sulawesi

Kompas.com - 23/11/2021, 15:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.comBus antar kota yang ada di Indonesia saat ini sudah bisa diadu kenyamanannya dengan moda transportasi lainnya. Selain dari sasis bus yang semakin modern, bangku bus yang digunakan semakin nyaman.

Bangku bus yang hadir saat ini pun beragam, ada yang model standar, eksekutif, super eksekutif, hingga sleeper. Selain itu, pembuat bangku bus juga menyediakan pilihan tambahan bantalan atau cushion yang menambah kenyamanan penumpang.

Yohan Wahyudi, Marketing pembuat bangku bus Hai Rimba Kencana berbagi cerita mengenai perkembangan permintaan bangku yang nyaman. Awalnya, bangku buatan Hai Rimba Kencana memiliki dudukan pantat yang rata.

Baca juga: Lebih Lengkap tapi Lebih Mahal, Veloz Bakal Senggol Pasar Rush?

Bangku bus Hai Rimba KencanaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bangku bus Hai Rimba Kencana

“Permintaan bangku yang lebih gemuk muncul karena PO di Sulawesi. Mereka bilang bangku kurang empuk, tambah lagi 5 cm busanya, masih kurang, ditambah lagi 5 cm, jadi busa tambahannya bisa sampai 10 cm,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang belum lama ini.

Bangku yang lebih gemuk ini dudukan pantatnya lebih ke dalam, sehingga penumpang duduk lebih nyaman. Selain itu, ketika tertidur selama perjalanan, posisi duduk penumpang tidak berubah karena alas bawah yang lebih dalam.

Baca juga: Optimisme Duet Pebalap VR46 Racing Team Musim Depan

“Mereka (penumpang) mengejar kenyamanan bangku layaknya sofa yang ada di rumah. Jadi benar-benar ketika diduduki itu nyaman, mereka enggak peduli kalau umur busanya cuma 1 tahun sampai 1,5 tahun saja karena akan habis, yang penting penumpangnya minta nyaman dan empuk,” kata dia.

Mereka juga enggak ada masalah kalau umur busa lebih singkat, langsung mereka ganti demi kenyamanan penumpang. Akhirnya, Hai Rimba Kencana cetak sendiri busa yang super empuk karena permintaan terus datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com