Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Lancar, Jari Enggak Perlu Stand By di Tuas Rem

Kompas.com - 04/11/2021, 06:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMengendarai motor memang perlu skill yang wajib dilatih. Pasalnnya, mengendarai motor dengan aman, bukan sekadar bisa saja, tetapi ada beberapa teknik dasar yang perlu diketahui pengendara.

Misalnya seperti posisi tangan ketika berkendara, masih sering ditemui pengendara motor yang jalanan kosong, tetapi jari tangan kanannya stand by atau diam di tuas rem. Bahkan kerap terlihat lampu rem motor tersebut menyala, yang artinya tangan secara tidak sadar menarik tuas rem.

Dengan berkendara seperti itu, selain kampas rem bisa habis sia-sia, tetapi juga tidak aman. Ada beberapa hal yang perlu diketahui bagaimana memposisikan jari ketika sedang berkendara.

Baca juga: Quartararo Buka Pintu untuk Ducati, Semua Tergantung Yamaha

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Muhamad Arief, Trainer Yamaha Riding Academy mengatakan, posisi jari yang stand by di tuas rem depan sebenarnya kembali lagi ke situasi dan kondisi. Misalnya memang perlu stand by jika kondisi jalan agak macet atau melihat sesuatu di depan dan akan melakukan pengereman.

“Tidak perlu stand by jika situasi jalan kosong atau normal, serta saat melakukan akselerasi atau ngegas. Jadi tangan memegang grip gas lebih maksimal dengan semua jari,” ucap Arief kepada Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Bocor, Ini Tampang Generasi Terbaru Daihatsu Xenia

Selain itu, posisi jari tangan kanan yang tidak stand by di tuas rem bisa menghindari pengereman yang tidak disadari pengendara. Takutnya, ketika bertemu jalan yang jelek, tangan pengendara malah menarik tuas rem dengan keras dan terjatuh.

“Saat jalan rusak, takut tangan tiba-tiba reflek untuk ngerem, ini potensi jatuhnya besar. Melakukan pengereman di jalan rusak harus lebih halus agar tidak mudah selip,” kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com