Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tak Kenal Kata Stabil, melainkan Seimbang

Kompas.com - 27/10/2021, 11:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor tidak mengenal kata stabil, yang ada adalah seimbang. Untuk mendapat keseimbangan, ada hal yang harus disediakan dan dilakukan pengendara.

Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, ada tiga elemen yang mesti dipunyai agar motor bisa dikendalikan.

Baca juga: Pekan Ini Honda Siap Luncurkan 2 Sedan Baru, City dan Civic?

"Motor bisa dikendalikan kalau ada tiga elemen, yang semuanya dikendalikan si pengendara, makanya pengendara harus terampil dan bisa fokus penuh," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Pelatihan keselamatan berkendara di AHM Safety Riding ParkDok. AHM Pelatihan keselamatan berkendara di AHM Safety Riding Park

Pertama, pergerakan. Jusri mengatakan, motor harus ada pergerakan. Jika motor terlalu pelan maka akan terasa berat dan sulit dikendalikan. Sedangkan jika terlalu kencang, bisa hilang kendali.

"Elemen pertama pergerakan, bahasa Inggris-nya rolling yang linier dengan kecepatan. Begitu (kecepatan) rendah ditarik gravitasi, begitu cepat hilang kendali," katanya.

Kedua, lintasan. Jusri mengatakan, lintasan penting karena memberikan traksi pada sepeda motor.

Baca juga: Sebelum Kendaraan Disita, Pastikan Debt Collector Bawa Surat Tugas

Ilustrasi perempuan naik motorFoto: Yamaha Ilustrasi perempuan naik motor

"Lintasan yang memberikan traksi maksimal. Motor suka dengan lintasan lurus atau minimal lintasan landai," kata Jusri.

Terakhir ialah dinamis. Untuk mengendalikan motor, Jusri mengatakan, pengendara harus dinamis, tidak bisa diam.

"Motor tidak bisa dikendalikan kalau pengendara tidak dinamis, yaitu tidak mampu menyesuaikan kecepatan yang ada. Maka, pergerakan ini harus dinamis," ungkap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com