Produksi Tesla Cybertruck Mundur Lagi sampai 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak diumumkan untuk meluncur pada 2019, Tesla Cybertruck jadi mobil pikap listrik yang fenomenal di pasaran.

Tesla bahkan mengklaim telah menerima lebih dari 1 juta unit pemesanan di seluruh dunia.

Namun sayangnya konsumen yang terlanjur memesan harus gigit jari. Pasalnya, setelah sebelumnya harus tertunda, Tesla kembali mengumumkan perpanjangan penundaan produksi Cybertruck.

Baca juga: Polisi Langsung Tilang Pelanggar Ganjil Genap, Dendanya Rp 500.000

www.tesla.com Tesla Cybertruck sudah bisa dipesan di Indonesia

Dilansir dari Carscoops (7/9/2021), Elon Musk telah mengkonfirmasi bahwa Tesla Cybertruck tidak akan mencapai jalur produksi hingga akhir 2022.

Padahal ketika pertama kali diluncurkan pada November 2019, Tesla menyatakan Cybertruck akan memasuki pasar pada 2021.

Namun pembuat mobil itu mengungkapkan rencana peluncuran itu telah diundur hingga akhir 2022, sambil menunggu pengumuman hasil keuangan Q2 2021 pada Agustus.

Baca juga: Insentif PPnBM dan Kelangkaan Cip, Titik Gundah Industri Otomotif

AFP/Getty Images VIA CNBC CEO Tesla Elon Musk.

Untuk diketahui, Ketika Cybertruck pertama kali diperkenalkan, ada harapan bahwa itu akan menjadi salah satu mobil pikap listrik paling laris di pasaran.

Karena mobil ini jadi satu-satunya SUV yang sudah dipesan jutaan konsumen sebelum resmi diluncurkan. 

Jika nanti benar-benar meluncur, Tesla Cybertruck bakal jadi pesaing serius Rivian R1t, GMC Hummer EV, dan Ford F-150 Lightning.