Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Digimodz IMX 2021 Menciptakan Ide Bermanfaat Bagi Masyarakat

Kompas.com - 03/08/2021, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu Kompetisi Digital Modification (Digimodz) yang paling bergengsi di Indonesia adalah yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dan Indonesia Modification Expo (IMX).

Digimodz pada IMX 2019 dan 2020, menggunakan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sebagai kendaraan yang dimodifikasi secara digital. Pemenang dari kompetisi tersebut, desainnya akan diwujudkan atau dibuat menjadi nyata.

Andre Mulyadi, IMX Project Director mengatakan, dari berbagai desain hasil kompetisi AMMDes beberapa tahun terakhir, banyak yang idenya diserap dan diwujudkan untuk membantu masyarakat di pedesaan.

Baca juga: Muncul Lagi, Keluhan Soal Kerusakan AC Wuling Confero S

Pemenang AMMDes Digimodz 2 di IMX 2020Istimewa Pemenang AMMDes Digimodz 2 di IMX 2020

“Contohnya seperti AMMDes sebagai damkar yang menangani kebakaran hutan, ambulans, bahkan dibuat seperti molen untuk pengecoran semen,” kata Andre dalam acara peluncuran Kemenperin PowerAce Digimodz, Senin (2/8/2021).

Jadi dari banyaknya desain yang masuk soal seperti apa AMMDes bisa dimodifikasi, jadi bisa diserap dan digunakan. Andre mengatakan, digimodz ini sangat menarik karena bisa membuka ide-ide seperti apa AMMDes bisa digunakan untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Berburu Yaris Bakpao, Termurah Dijual Mulai Rp 70 Jutaan

“Kadang ide-ide tadi tidak terpikirkan oleh kami, tapi teman-teman desainer mempunyai terobosan desain yang dipaparkan melalui gambar sehingga bisa diserap dan dikembangkan ke depannya,” ucap Andre.

Untuk Digimodz tahun ini, akan memakai basis kendaraan yang berbeda, yaitu sepeda motor roda tiga listrik. Andre berharap, banyaknya desain yang masuk, bisa diwujudkan dan membantu usaha atau komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com