Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Anti Mundur Pakai Mobil Transmisi Manual Saat Macet di Tanjakan

Kompas.com - 22/06/2021, 18:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengemudi mobil yang kewalahan saat terjebak macet di tanjakan curam. Apalagi, jika mobil kemudian tidak kuat menjanjak saat harus berjalan.

Menghadapi situasi seperti ini, khusus pengemudi mobil manual, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan ada delapan hal yang bisa dilakukan pengemudi.

Baca juga: Salah Satu Fitur Penting yang Kerap Rusak pada Truk dan Bus

1. Injak rem dalam-dalam bersamaan dengan mengaktifkan rem parkir.
2. Matikan mesin, sementara kaki masih menginjak pedal rem untuk berjaga-jaga.
3. Segera masukan transmisi ke gigi mundur (masih dalam kondisi mesin mati).
4. Pastikan situasi belakang aman dari orang maupun kendaraan lain.
5. Bersiap untuk mundur ke belakang.
6. Lepas injakan rem beserta tuas rem parkir.
7. Segera starter mesin tanpa menginjak pedal kopling. Mesin mobil akan hidup akibat besaran momentum yang diperoleh dari elevasi jalan.
“Ingat, kaki kanan jangan di atas pegal gas. Namun harus disiagakan di rem manakala kecepatan dianggap tinggi,” kata Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
8. Arahkan mobil ke titik aman yang dikehendaki untuk memulai gerakan menanjak kembali.

Tikungan tajam dan menanjak 45 derajat di Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci.Donny Apriliananda Tikungan tajam dan menanjak 45 derajat di Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci.

Jusri menambahkan, saat tidak kuat lagi menanjak, mobil harus dimundurkan sedikit untuk mendapatkan kembali momentum dari awal. Namun, Jusri meminta pengemudi tidak menginjak kopling. Sebab, tindakan ini malah bisa membuat mobil meluncur mundur.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Ban Jenis Run Flat Tires

“Dalam kondisi darurat, ketika mobil sudah ditanjakan dan sudah dipastikan tidak mampu menanjak dari titik tersebut. Maka langkah terbaik adalah mundur dan mengulang dari bawah agar mendapatkan momentum,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com