Alasan Marc Marquez Betah Banget di Repsol Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Durasi kontrak Marc Marquez dengan Repsol Honda sempat menjadi perbincangan. Sebab, lumrahnya seorang pebalap MotoGP mendapat kontrak maksimal selama dua tahun.

Namun, The Baby Alien julukan Marc Marquez justru memperpanjang kerjasamanya dengan Repsol Honda sampai 2024.

Terkait hal ini, Marquez pun mengungkap alasan mengapa ia memiliki kontrak yang panjang dengan pabrikan asal Jepang tersebut.

Baca juga: Rossi Tak Yakin Bisa Balapan pada MotoGP Indonesia di Mandalika

“Alberto Puig (manajer tim) adalah salah satu alasan saya betah berada di Repsol Honda. Saya merasa dia memahami diri saya dengan baik dan memainkan peran yang sangat penting bagi saya dan tim,” ujar Marquez dikutip dari Speedweek, Kamis (20/5/2021).

Pebalap berusia 28 tahun itu mengatakan, sebagai manajer tim harus bisa menjadi jembatan antara pebalap dan para teknisi, serta harus bisa berbaur dengan siapa saja. Dan sikap itu menurut Marquez dimiliki oleh Puig.

@marcmarquez93 Marc Marquez hadir di MotoGP Catalunya

“Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa seseorang lebih baik atau lebih buruk. Tentu saja itu jauh lebih baik untuk semua orang ketika dia ada di sana. Semuanya lebih terkendali. Ini mungkin tidak berpengaruh pada hasil, tetapi semuanya menjadi lebih teratur,” kata Marquez.

“Dalam kasus saya itu adalah Santi Hernandez. Kami bekerja sama dengan sangat baik dan saya sangat senang dengannya,” tambahnya.

Baca juga: Tim VR46 Resmi Gandeng Ducati untuk Musim Depan

Tidak hanya Marquez, rekan setimnya Pol Espargaro, juga turut memuji peran Alberto Puig.

Adik dari Aleix Espargaro itu menyebut bahwa Puig mampu menerjemahkan bahasa yang lebih manusiawi daripada para teknisi yang melihat sesuatu berdasarkan perhitungan angka-angka

“Ketika saya berbicara dengannya, saya merasa dia memahami saya dengan lebih baik. Para insinyur hanya melihat angka, sementara Alberto segalanya menjadi lebih manusiawi,” kata Pol Espargaro.