Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggunakan Sarung Tangan Motor Saat Berkendara Masih Dianggap Sepele

Kompas.com - 27/03/2021, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini penggunaan sarung tangan ketika berkendara sepeda motor kerap dianggap sepele. Padahal, perlengkapan yang jadi salah satu atribut keselamatan tersebut memiliki banyak manfaat.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, salah satu fungsi dari sarung tangan motor ialah untuk mencegah luka fatal pada jari-jari akibat gesekan atau benturan saat mengalami kecelakaan.

"Tidak hanya melindungi tangan pengguna dari sinar matahari dan hujan saja, sarung tangan penting. Adapun sarung tangan yang baik tak hanya menutupi punggung tangan (setengah tertutup), tetapi full (beserta jari tangan)," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Mobil Rental Kena Tilang Elektronik, Bagaimana Urusannya?

Pilih sarung tangan yang aman dan nyaman digunakan. maximomoto.com Pilih sarung tangan yang aman dan nyaman digunakan.
 

"Hal ini dilakukan agar ketika terjadi kecelakaan, bagian tangan kita dapat terhindar dari cedera serius," lanjut Sani.

Senada dengannya, Instruktur Rifat Drive Labs (RDL), Andry Berlianto, juga menyebut sarung tangan pada motor sangat penting. Sebab, bisa meningkatkan kenyamanan pengendara seiring grip yang lebih baik.

Baca juga: Ini Efek Tidak Ganti Engine Mounting yang Aus

Maka dari itu, hindari memilih sarung tangan hanya karena menarik dipandang atau berguna menjadi aksesori tetapi minim fungsi utama.

"Sarung tangan itu ibaratnya adalah kulit kedua si pengendara motor. Jadi bila tidak pas seperti longgar atau licin (bukan kulit sintesis atau kain tebal tahan goresan), akan membuat gerakan menggenggam stang motor tidak maksimal," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com