Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Desain PO Sumber Kencono yang Bertahan Sampai Saat Ini

Kompas.com - 24/03/2021, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus PO Sumber Kencono memang dikenal khas dengan kecepatan  bus di jalan. Bahkan PO ini, sempat mendapat julukan kurang enak "Sumber Bencono" oleh sejumlah kalangan, karena kerap terlibat kecelakaan juga karena karekter kencangnya di jalan.

Pihak manajemen akhirnya, mengganti nama Sumber Kencono menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu. Walaupun sudah mengganti nama, ada satu ciri khas yang tetap dibawa dari bus lama ke model-model bus ekonomi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu, yaitu desain kaca depan bus yang digunakan.

Model desain yang digunakan PO Sumber Kencono sejak dahulu dikenal dengan kaca belah. Terdapat dua kaca yang disusun bersebelahan, kaca kanan dan kiri. Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, kaca ini memang tren sejak tahun 1970an.

Baca juga: Catat, Ini 5 Jenis Pelanggaran Baru yang Terdeteksi Kamera Tilang Elektronik

PO Sumber GroupDOK. LAKSANABUS PO Sumber Group

Kaca belah ini unggul secara pandangan dan perawatan daripada model double glass yang sekarang,” kata Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian, walaupun PO Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu sudah memakai model bus baru, kaca depan yang digunakan tetap model belah. Pemilihan kaca ini tidak mengikuti tren bus-bus zaman sekarang yang kaca depannya bertumpuk.

Baca juga: Lakukan Ini Jika Dapat Surat Tilang Elektronik Tapi Kendaraan Bukan Punya Kita Lagi

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, PO Sugeng Rahayu kelas ekonomi, yang memakai bus besar bermesin depan memang memesan kaca belah untuk armadanya.

“Kalau pecah, gantinya cuma sebelah. Untuk wipernya juga memakai model gantung, berbeda dari biasanya,” ucap Werry kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com