Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terendam Banjir, Ini Estimasi Perbaikan di Beres Daihatsu

Kompas.com - 23/02/2021, 13:51 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kembali melanda beberapa daerah di Indonesia. Bahkan di Jakarta, tak hanya pemukiman warga saja, genangan air juga ikut membuat beberapa akses jalan utama dan tol lumpuh.

Namun dampak dari banjir tak hanya menggangu lalu lintas saja, tapi ikut merendam mobil milik warga yang jumlahnya tidak sedikit. Hal ini menjadi masalah, pasalnya mobil wajib melakukan perbaikan, bila tidak maka kerusakan akan makin kronis.

Lalu berapa kira-kira estimasi perbaikan mobil yang terendam banjir di bengkel resmi (beres), contohnya seperti Daihatsu ?

Baca juga: Pengguna Jalan Tol yang Dirugikan akibat Banjir Bisa Melapor ke KKI

Menjawab hal ini, Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan untuk biaya tergantung dari kondisi mobil yang menjadi korban banjir.

Warga berjalan melewati banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter.ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARS Warga berjalan melewati banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter.

"Akan dilihat dulu kondisinya seperti apa, air masuk sampai semana. Karena ada paket berdasarkan level biasanya khusus untuk mobil yang terendam banjir," kata Bambang kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Lebih lanjut Bambang menjelaskan untuk Daihatsu biasanya ada dua metode perbaikan yang dilakukan, yakni menghilangkan bekas banjir dan mengganti beberapa suku cadang yang memang perlu diganti.

Untuk ongkos juga berbeda-beda, bila hanya terendam sampai bagian dek bawah, maka hanya perlu dilakukan pembersihan saja dengan biaya kurang lebih Rp 800.000. Namun untuk proses pengerjaannya memang cukup memakan waktu karena tergantung keringnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Mesin Turbo Lebih Berisiko Terjang Banjir?

Sedangkan bila air yang masuk sampai sektor interior dan mengenai jok, biasanya lebih besar lagi. Contoh untuk Xenia, untuk pembersihan dan pengeringan banderolnya sekitar Rp 1 jutaan, sedangkan bila ingin mengganti jok baru, biayanya kurang lebih mencapai Rp 6 juta untuk tiga baris.

Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020). Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (8/2) dini hari membuat sejumlah kawasan di Ibu Kota terendam banjir.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020). Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (8/2) dini hari membuat sejumlah kawasan di Ibu Kota terendam banjir.

"Untuk jok kalau kendaraan bekas banjir, walau masih bisa dipakai pasti ada efek negatifnya. Seperti busa yang lebih mendam, bau, dan tidak senyaman seperti awal. Tapi biasanya memang orang memilih membersihkan dibandingkan ganti baru karena mengejar fungsinya serta menekan pengeluaran yang lebih mahal," ujar Bambang.

Sementara bila mobil terendam sampai sektor mesin, otomatis ongkos yang keluar bisa lebih besar karena disarankan untuk mengganti beberapa komponen penting.

Mulai dari oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi, namun hal ini juga tergantung kondisi seberapa parah air yang masih ke mesin, kerena biasanya bila terendam lama maka mesin wajib dikuras untuk pembersihan.

Baca juga: Lakukan Ini Setelah Mobil Dipaksa Menerjang Banjir

Sebuah mobil taksi memacu kecepatan saat melintasi banjir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Intensitas hujan yang tinggi serta buruknya drainase menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Sebuah mobil taksi memacu kecepatan saat melintasi banjir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Intensitas hujan yang tinggi serta buruknya drainase menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Nah, bila air merendam sampai sektor kelistrikan, terutama Electronic Control Unit (ECU), pemilik Xenia juga harus merogoh kantong kurang lebih sebesar Rp 2,8 juta. Penting diketahui juga, kisaran biaya tersebut merupakan untuk perbaikan saja, belum termasuk ongkos jasa.

"Estimasinya bisa lebih, karena semua itu belum termasuk dengan ongkos jasa ya, baru kisaran pergantian dan pembersihannya saja," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com