JAKARTA, KOMPAS.com – Hyundai Kona Electric meluncur pertama kali di Indonesia pada November 2020. Waktu itu Kona Electric dikenalkan bersamaan dengan mobil listrik lainnya, Ioniq.
Kini hanya berselang beberapa bulan, Hyundai telah menghadirkan Kona Electric facelift. Tanpa seremoni besar-besaran, SUV listrik ini nyatanya sudah mulai dipasarkan oleh sejumlah diler.
“Sudah bisa dipesan, kalau tertarik bisa menyerahkan tanda jadi sekitar Rp 5 juta,” ujar salah satu tenaga penjual Hyundai di Jakarta Selatan, kepada Kompas.com (3/2/2021).
Baca juga: Kabur Saat Ada Razia, Pengemudi Bisa Kena Denda Rp 250.0
Pramuniaga tersebut mengatakan, Kona Electric facelift akan dibanderol Rp 697 juta on the road Jakarta.
Artinya setelah hadir sekitar 3 bulan, harga Kona Electric sudah meningkat hingga Rp 20 jutaan. Seperti diketahui, saat awal perkenalan mobil ini dibanderol Rp 674,8 juta.
Secara basis, mobil ini masih mengusung platform dan dapur pacu penggerak yang sama dengan model sebelumnya.
Baca juga: Meluncur di Jiran, Fortuner Facelift Usung Mesin dan Fitur Baru
Namun, dari tampilan eksterior ada beberapa ubahan pada Kona Electric facelift. Semisal pada fascia depan yang berubah signifikan, bumper dan lampu belakang, serta pelek dengan motif baru.
Ubahan berlanjut ke bagian interior, di mana head unit mendapat pembaruan, termasuk layar instrument cluster dengan desain baru.
Makmur, Managing Director PT Hyundai Motos Indonesia (HMID), mengatakan, konsumen yang memesan Kona Electric pada 2021 bakal mendapat unit facelift.
“Kona electric lama sudah habis, kita sudah enggak punya barang ini dari Desember. Unit yang diterima konsumen di 2021 sudah model facelift semua,” ujar Makmur di Jakarta (27/1/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.