Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Pelek Palang dan Jari-jari?

Kompas.com - 01/01/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini, mayoritas motor yang dijual di pasaran sudah menggunakan pelek cast wheel (CW) atau pelek palang. Padahal zaman dahulu, pelek palang ini menjadi opsi yang lebih mahal dibanding jari-jari.

Tampilan dari pelek palang memang jadi lebih sporty jika dibanding jari-jari. Namun sebenarnya baik pelek palang maupun jari-jari dibuat sesuai dengan kebutuhannya. Bahkan pelek palang memiliki kelemahan dibanding jari-jari.

Manager Riset dan Pengembangan RCB Indonesia Robie Ganie mengatakan, dari tampilan pelek palang yang lebih sporty, pelek palang tidak sekuat pelek jari-jari.

Baca juga: Fenomena Tren Baru, Banyak Karoseri Merombak Desain Jadi Model Jetbus

Striping baru Honda Revo Fit Galaxy BlueKOMPAS.com/Gilang Striping baru Honda Revo Fit Galaxy Blue

"Kekurangannya, dia kurang kuat, rigid tapi tidak sekuat jari-jari. Kalau Anda perhatikan motor off road pasti pakai pelek jari-jari, itu sebagai yang paling mudah, tidak ada produsen motor mengeluarkan trail pakai pelek palang," kata Robie kepada Kompas.com belum lama ini.

Namun dibalik kekurangannya, pelek palang sangat memudahkan konsumen, karena mudah dibersihkan. Berbeda dengan model jari-jari yang lebih rapat, harus lebih teliti membersihkannya.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Gempuran Merek Non-Jepang di Pasar Otomotif Nasional

Selain itu juga pelek palang lebih stabil di kecepatan tinggi, modelnya yang bervariasi dan bisa dipasangkan dengan ban tubeless.

"Menurut saya, dari sisi konsumen ialah modelnya beragam, apalagi banyak yang aftermarket. Kemudian mudah dibersihkan, dicuci. Kekurangannya yaitu lebih mahal, apalagi yang bagus. Kita tidak bohong ada uang ada barang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com