JEREZ, KOMPAS.com - Chicho Lorenzo ayah Jorge Lorenzo mengatakan selama di Yamaha anaknya selalu diganggu dengan psywar (psychological warfare) alias perang psikologis oleh rekan setimnya Valentino Rossi.
Selama berada di Yamaha, hubungan Rossi dan Lorenzo disorot sebagai intrik yang menarik di MotoGP. Keduanya bersaing keras menjadi yang tercepat di lintasan.
Baca juga: Yamaha Masih Butuh Rossi untuk Pengembangan M1
"Dia juga harus berurusan dengan rekan yang agak 'tidak nyaman' seperti Valentino Rossi. Apa yang Rossi lakukan adalah mencoba perang psikologis dengan Jorge," kata Chicho melansir Corsedimoto, Kamis (31/12/2020).
Puncaknya ialah saat paddock keduanya dipisah sekat. Membuat tensi persaingan makin tinggi. Kru dan mekanik juga mau tidak mau bersaing dengan rekannya sendiri.
Baca juga: Cegah Celaka, Begini Memasang Ban Serep yang Benar
Meski demikian Chicho mengatakan anaknya tidak terpancing oleh provokasi Rossi. Jorge Lorenzo membuktikannya di lintasan dengan cara mengalahkannya.
"Dengan cara yang mungkin, dia bahkan merobohkan tembok. Jorge tidak peduli, karena dia mengalahkannya di lintasan,” kata Chicho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.