Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Bundar dan Hitam, Apakah Ada Perbedaan Ban Mobil dan Truk?

Kompas.com - 12/12/2020, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah atau komponen penting dalam kendaraan, sebab berhubungan langsung dengan jalan. Keberadaannya sangatlah vital, membuat ban harus selalu dalam keadaan sehat.

Untuk menjawab kebutuhan berkendara, produsen membangun beberapa model ban yang sudah disesuaikan dengan jenis kendaraan yakni mobil penumpang dan kendaraan komersial, seperti truk dan bus.

Baca juga: Musim Hujan, Perhatikan 3 Area ini pada Mobil

Menurut On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal, meski sama-sama bulat dan berbahan dasar karet, kekuatan dan kelenturan ban kedua jenis kendaraan tersebut jelas berbeda.

Tekanan udara ban truktruckmagz.com Tekanan udara ban truk

“Jelas berbeda, ban truk biasanya dibuat lebih kuat dan tebal karena memiliki kemampuan untuk memikul ban berat. Sementara mobil penumpang lebih ke arah kenyamanan sehingga jenis ban yang digunakan biasanya adalah ban radial,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/20/2020).

Kebanyakan pengusaha atau pemilik kendaraan komersial memang lebih memilih jenis ban bias, karena dinilai lebih awet namun kontrusksinya lebih keras dibandingkan ban radial.

Baca juga: Warna Busi Bisa Menggambarkan Kondisi Mesin

Selain itu, harga ban radial juga lebih mahal, bisa sekitar Rp 3 jutaan untuk satu ban. Oleh sebab itu, ban bias kerap jadi pilihan untuk kendaraan komersial.

“Namun saat ini sudah banyak produsen membuat ban truk atau bus dengan konstruksi radial, contohnya di PT. Gajah Tunggal. Sehingga untuk pengemudi atau penumpang kendaraan komersial bisa merasakan kenyamanan yang sama dengan mobil penumpang, serta yg tidak kalah penting umur pakai ban radial bisa dua kali lipat lebih lama dibanding ban konstruksi bias,” kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com