Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proving Ground Bisa Tarik Investor Karoseri Global ke Indonesia

Kompas.com - 11/12/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun proving ground yang selesai tahun 2024 sangat diapresiasi oleh Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo).

Ketua Umum Askarindo, Sommy Lumadjeng mengatakan, dengan dibuatnya proving ground, karoseri akhirnya memiliki tempat untuk mengetes produk-produk hasil buatannya.

“Kalau APM, mereka punya principal untuk mengetes kendaraan yang telah dibuat. Tapi kalau karoseri, kami juga membuat kendaraan, kami mau ngetes di mana? Kalau buat sendiri sudah pasti tidak mampu,” ucap Sommy dalam diskusi Virtual Improving Vehicle Safety in Indonesia Through Proving Ground yang diadakan, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Masih Ada SUV Baru di Bawah Rp 200 Juta

karoseri bus mediumKompas.com/Fathan Radityasani karoseri bus medium

Jadi semua kendaraan yang dibuat karoseri baik bus atau truk bisa dibuktikan hasil-hasil perhitungannya di proving ground. Kemudian adanya proving ground juga turut menguji tidak hanya kendaraan, melainkan trailer-trailer buatan karoseri di Indonesia.

“Nanti kalau Indonesia sudah mempunyai proving ground sendiri, semua komponen buatan karoseri bisa diuji. Sedangkan saat ini, semua komponen tanpa diuji, jadi hanya kami pasang, kalau rusak tinggal diganti,” kata Sommy.

Selanjutnya, dengan adanya proving ground, karoseri bisa menarik investor dari luar negeri. Mereka bisa membeli kendaraan dari karoseri Indonesia maupun melakukan join venture dengan perusahaan di Indonesia.

Baca juga: Harga MPV Bekas di Akhir Tahun, Kijang Kapsul Rp 50 Jutaan, Honda Stream Rp 70 Jutaan

“Dengan adanya proving ground, kami bisa memaparkan bahwa kita punya semua fasilitas untuk membuat kendaraan yang bisa dipakai di negara-negara Eropa maupun Asia,” ucapnya.

Jadi dengan adanya proving ground, semakin melengkapi apa yang dimiliki oleh Indonesia untuk memproduksi kendaraan. Pertama memiliki pabrik, lalu man power, dan terakhir fasilitas untuk menguji kendaraannya juga ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com