Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Bersamaan, Tapi Mengapa Ban Depan Mobil Lebih Cepat Aus?

Kompas.com - 30/11/2020, 08:12 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban menjadi salah satu komponen kendaraan roda empat yang cukup vital dan bersentuhan langsung dengan aspal.

Komponen ini juga menjadi salah satu faktor keselamatan dan kenyamanan ketika melakukan perjalanan.

Maka dari itu, ketika karet pelapis pelek ini sudah aus atau menipis sebaiknya segera dilakukan penggantian dengan yang baru.

Hal ini karena, kondisi ban yang sudah tipis maka akan berpengaruh terhadap daya cengkeram ban ke aspal, apalagi jika kondisi jalan basah karena hujan.

Baca juga: Sebelum Terlambat, Kenali Gejala Kampas Kopling Mobil Manual Aus

Potensi aquaplaning atau hydroplaning akan semakin besar ketika ban mobil sudah aus. Disadari atau tidak, ternyata tingkat keausan pada ban mobil ini tidaklah sama antara bagian depan dan belakang.

Ban mobil GetasKompas.com/Fathan Radityasani Ban mobil Getas

Meskipun penggantian dilakukan secara bersamaan, tetapi rata-rata ban depan akan lebih cepat menipis dibandingkan dengan bagian belakang.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, menipisnya ban tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal.

Salah satunya adalah perbedaan beban yang dibawa kendaraan. Ban yang berada di depan menanggung beban berlebih, sehingga karetnya akan lebih cepat habis dibandingkan ban belakang.

Baca juga: Catat, Akibat Kampas Kopling Aus Bensin Makin Boros

“Kalau penggerak roda depan ban depan (lebih cepat habis) hal ini karena selain menarik kendaraan juga untuk belok,” ujarnya kepada Kompas.com Minggu (29/11/2020).

Selain itu, Didi menambahkan, cara berkendara seperti saat berakselerasi, cara pengereman juga berpengaruh terhadap tingkat keausan ban.

“Dengan beban kerja yang lebih besar tersebut wajar jika ban di posisi depan juga akan lebih cepat tipis,” ucapnya.

Ilustrasi ban mobilKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi ban mobil

On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal juga mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, beban yang diterima kendaraan saat melaju sangat berpengaruh terhadap umur ban. Semakin berat beban kendaraan, maka beban yang diterima ban juga akan lebih besar.

Baca juga: Tips Menjaga Agar Kampas Kopling Tetap Awet

Selain itu, kecepatan kendaraan saat melaju serta akselerasi yang berlebihan juga akan mempercepat keausan ban.

“Kecepatan atau akselerasi yang berlebihan serta beban yang berat kemudian tekanan angin yang tidak sesuai juga mempengaruhi umur dan keausan ban,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com