Optimisme Honda Luncurkan All New Scoopy di Tengah Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda resmi melepas generasi baru Honda Scoopy di Indonesia. Berstatus All New, skutik 110cc itu tambahan fitur dan ubahan yang membuatnya beda dari versi lawas.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM), optimistis All New Scoopy bisa diterima baik oleh pasar. Meski saat ini kondisi penjualan motor sedang jatuh akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Harga All New Honda Scoopy Mulai Rp 20 Juta Kurang Sedikit

"Kami harapkan dapat menggerakkan pasar dan diterima konsumen, sehingga dapat menggerakan penjualan kita bersama (nasional)," kata Thomas saat peluncuran secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Foto: AHM All New Honda Scoopy

Thomas mengatakan, target penjualan All new Scoopy yaitu 700.000 sampai 800.000 unit per tahun. Atau jika dibagi rata maka sekitar 60.000 sampai 70.000 ribu per bulan.

"Kalau dilihat dari kontribusi terhadap total penjualan, sekitar 25-30 persen," katanya.

Baca juga: All New Honda Scoopy Meluncur, Pakai Keyless

Thomas yakin All New Scoopy punya pasar yang cukup baik. Sebab sejak pertama kali meluncur pada 2010, penjualan Scoopy terbilang memuaskan.

Foto: AHM Harga All New Honda Scoopy

Selama satu dekade mengaspal, populasi skutik bergaya modern retro itu sudah menyentuh 4,5 juta unit.

Tentu saja target dan capaian Scoopy berbeda dengan Honda Beat. Sebagai salah satu tulang punggung penjualan Honda, target Beat berkali lipat di atas Scoopy.

Saat New Beat meluncur di awal Januari 2020, Honda tidak segan memasang target tinggi yaitu mampu terserap 150.000 unit per bulan, atau sekitar 1,8 juta unit per tahun.