Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dua Jenis Tangki Bahan Bakar Mobil, Besi dan Plastik Resin

Kompas.com - 19/10/2020, 15:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil memiliki tangki bahan bakar untuk menyimpan bensin ataupun solar. Secara bahan baku, tangki BBM tidak hanya terbuat dari besi, namun ada yang terbuat dari plastik resin.

Kedua bahan tangki BBM ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Head Product Improvement/ EDER Department Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi akan menjelaskan kelebihan dan kekurangannya.

“Keuntungan dari tangki BBM berbahan resin yaitu lebih ringan dan tidak berkarat. Sedangkan kelemahannya, tangki resin tidak bisa diperbaiki dan harus diganti bila rusak,” ucap Supriyadi kepada Kompas.com, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Baru Meluncur, Kijang Innova Facelift Sudah Diskon Belasan Juta Rupiah

Menguras tangki bahan bakar Toyota Innova.Innova Community (IC) Menguras tangki bahan bakar Toyota Innova.

Supriyadi melanjutkan, tangki berbahan besi memiliki kelebihan yaitu lebih kuat dan tidak mudah rusak atau retak kalau terbentur benda atau jalan. Kemudian tangki besi ini bisa diperbaiki bila diperlukan.

Untuk kekurangan tangki besi yaitu bisa mengalami karat atau korosi bila ada penguapan atau kondensasi di dalam tangki. Sedangkan di tangki resin, tetap mengalami penguapan dan kondensasi, namun lebih rendah.

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2020, Alex Rins Juara, Marquez Podium Lagi

Tangki bahan bakar Karimun Wagon R Febri Ardani Tangki bahan bakar Karimun Wagon R

“Karena tidak akan menghasilkan karat, efek kondensasi di tangki resin adalah bercampurnya bensin dengan air. Sehingga jika masuk ke ruang mesin, bisa menyebabkan mesin tersendat,” kata Supriyadi.

Untuk mengurangi efek kondensasi di tangki BBM, pemilik mobil bisa mengisi tangki sampai penuh. Hal ini membuat ruang udara di tangki semakin kecil dan kondensasi tidak terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com